Covid Omicron - Rasanya, imbauan pemerintah mengenai kewaspadaan akan datangnya gelombang ketiga Covid-19, saat ini semakin dekat. Pasalnya, beberapa hari terakhir telah ditemukan varian virus Covid-19 terbaru. Covid-19 Omicron adalah nama varian baru tersebut, yang ditemukan tidak hanya di satu, melainkan beberapa negara sekaligus.
Mari mengenal virus Covid-19 varian Omicron lebih jauh di artikel ini!
Apa itu Omicron
Omicron adalah varian virus Covid-19 terbaru yang ditemukan pada 24 November 2021 lalu di Benua Afrika. Seorang dokter yang bernama Angelique Coetzee menemukan varian virus baru tersebut pertama kali pada pasien yang diduga terinfeksi covid dalam jangka waktu lama dan memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Varian virus bernama ilmiah B.1.1.529 itu mengikuti varian virus pendahulunya, varian delta, masuk dalam kategori sebagai virus Variant of Concern (VOC) atau varian yang diwaspadai.
Meski virus Omicron dilaporkan keberadaannya kepada WHO pada 24 November lalu, spesimen atau bagian virus tersebut terkumpul sejak 9 November 2021 oleh klinik dokter Coetzee yang berada di Afrika Selatan.
Bahaya Covid Omicron
Selain itu, fenomena peningkatan infeksi varian Omicron ini sangat cepat. Mutasi yang dimiliki varian Omicron pun berjumlah besar dan beberapanya mengkhawatirkan. Tidak hanya itu, virus covid Omicron juga memiliki gen S yang tidak dapat terdeteksi dengan tes PCR yang umum digunakan.
Covid Omicron juga menyebar rata di seluruh wilayah negara tempat pertama kali virus ini terdeteksi. Selain Afrika Selatan, kasus covid Omicron telah dikonfirmasi keberadaannya di 38 negara, di antaranya yang terbaru Malaysia, Australia, Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Arab Saudi.
Semua faktor di atas membuat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memutuskan covid Omicron masuk ke dalam variant of concern (VOC).
VOC sendiri dapat diartikan sebagai varian virus corona yang dapat memengaruhi efektivitas vaksin serta peningkatan penularan dan kematian. Tidak hanya varian Delta, ada varian Alpha, Beta, Gamma yang lebih dulu masuk ke dalam kategori VOC.
Meski begitu, hingga hari ini (4/12) belum ada kasus covid Omicron terkonfirmasi di Indonesia. Oleh karena itu, imbauan mengenai cara pemakaian masker yang tepat dan menjaga jarak masih gencar dilakukan. Ditambah lagi untuk selalu membersihkan tangan dan tidak menyentuh wajah, membuka ventilasi di ruangan tertutup, dan melakukan vaksinasi.
Pemerintah Indonesia juga meningkatkan antisipasi dengan membatasi kedatangan WNA dan melarang kedatangan WNA dari beberapa negara di Afrika serta mewajibkan pengunjung dari luar negeri untuk melakukan karantina terlebih dulu.
Selain melindungi diri dengan 3M dan beragam upaya di atas, akan lebih baik untuk menambah perlindungan diri dengan asuransi yang memiliki manfaat Covid-19. Wakalahmu melalui produk asuransi syariah Takaful Kecelakaan Diri Plus Covid akan membantu Sahabat mengatasi dampak kerugian finansial yang terjadi akibat Covid-19.
Selain manfaat santunan tutup usia akibat kecelakaan, di Wakalahmu ada asuransi syariah yang menyediakan manfaat penggantian biaya rawat inap akibat Covid, penggantian biaya PCR, serta santunan pendapatan selama masa isolasi. Tentunya, produk Takaful ini halal karena berdasarkan prinsip yang sesuai dengan prinsip syariah Islam.
Itu dia sekilas pembahasan mengenai apa itu varian terbaru covid omicron. Batasi kegiatan yang melibatkan kerumunan ya Sahabat untuk saat ini. Dan pastikan untuk memakai masker dan sudah divaksin!
Semoga informasinya bermanfaat ya. Untuk kemudahan mendapatkan produk proteksi syariah untuk sahabat, Wakalahmu sebagai marketplace asuransi khusus syariah pertama di Indonesia hadir menawarkan beragam pilihan produk yang sesuai dengan kebutuhan sahabat.
Foto: Unsplash