Covid omicron yang terdeteksi sejak akhir November lalu menunjukkan tingkat perkembangan kasus yang sangat tinggi. Dalam hitungan hari, varian baru ini sudah mendominasi jumlah kasus terkonfirmasi di hampir semua wilayah Afrika Selatan, negara pertama kali virus ini ditemukan. Gejala covid omicron pun terbilang ringan dan tidak biasa, hingga ada kemungkinan tidak terdeteksi.
Lantas, apa saja gejala covid omicron? Cari tahu bersama di artikel ini ya Sahabat!
Setelah sebelumnya kemunculan varian delta yang terdeteksi pertama kali di India membuat dunia cemas, 24 November lalu kembali muncul varian baru dengan daya tular virus yang lebih cepat. Varian tersebut bernama omicron.
Varian omicron ini kembali membuat dunia khawatir dikarenakan gejala yang ditunjukkan virus ini cukup ringan meski daya tular virus cukup tinggi. Hal itu tentu meningkatkan tingkat kebahayaan virus ini.
Tidak berhenti di situ, orang yang pernah terkena covid pun tidak memiliki jaminan dapat kebal dari varian omicron. Tercatat bahwa hingga saat ini, covid omicron paling banyak menginfeksi orang pada rentang usia 20 hingga 30 tahun.
Pada orang yang terinfeksi covid omicron, tidak ditemukan gejala anosmia atau kehilangan indra penciuman atau perasa.
Gejala yang ditemukan pada orang yang terinfeksi covid omicron yaitu tenggorokan gatal, keringat malam, kelelahan ekstrem, suhu dan denyut nadi tinggi, dan badan pegal.
Gejala mungkin saja lebih berat pada beberapa kasus lansia. Sementara itu, ditemukan gejala lain pada anak-anak yang terkonfirmasi positif covid omicron.
Dr. David Lloyd yang berasal dari London Utara menemukan di sekitar 15 persen jumlah anak yang terinfeksi covid omicron terdapat bintik-bintik.
Kemunculan bintik-bintik tersebut diikuti oleh ruam, kelelahan, sakit kepala serta tidak nafsu makan.
Namun, ada keuntungan bila Sahabat sudah mendapatkan dosisi vaksinasi baik pertama maupun dosis penuh.
Pasalnya, gejala omicron pada orang yang telah divaksinasi tidak separah orang yang belum mendapat vaksinasi. Selain itu, komplikasi juga tidak ditemukan dalam perawatan orang yang terinfeksi covid omicron setelah vaksin.
Oleh karena itu, selain segera mendapatkan dosis vaksinasi penuh, usahakan tetap menjaga 3M. Sebagai aksi preventif lainnya, lengkapi diri dengan asuransi yang memiliki manfaat terkait Covid-19. Wakalahmu melalui produk asuransi syariah Takaful Kecelakaan Diri Plus Covid akan membantu Sahabat mengatasi dampak kerugian finansial yang terjadi akibat Covid-19.
Usai sudah sedikit paparan tentang gejala covid omicron pada anak dan orangtua. Pastikan selalu memakai masker dan menjaga jarak ya Sahabat!
Semoga informasinya bermanfaat ya. Untuk kemudahan mendapatkan produk proteksi syariah untuk sahabat, Wakalahmu sebagai marketplace asuransi khusus syariah pertama di Indonesia hadir menawarkan beragam pilihan produk yang sesuai dengan kebutuhan sahabat.
Foto: Freepik.com