Hindari Klaim Ditolak Dengan Cara Klaim Asuransi Kebakaran Berikut`

Klaim asuransi kebakaran - Memiliki keamanan berkualitas merupakan kebutuhan dasar yang sebaiknya dipenuhi. Tentu dengan mempunyai asuransi kebakaran, bangunan atau hunian akan terproteksi lebih baik. Akan tetapi, tidak berhenti di situ. Mengetahui cara klaim asuransi kebakaran yang dimiliki tentu sangat penting. Agar proteksi yang sudah dimiliki tidak malfungsi.

Yuk cari tahu caranya di artikel berikut!

Pengertian asuransi kebakaran

Sebagai pembuka, mari kita ketahui apa itu asuransi kebakaran sebenarnya,

Asuransi kebakaran adalah sebuah program perlindungan dari risiko yang memberikan jaminan keuangan apabila terjadi kerugian akibat kebakaran pada bangunan. Bangunan yang dijamin kerugiannya dapat berupa rumah, kantor, pabrik, toko, dan hotel. Tidak hanya itu, asuransi kebakaran juga dapat menjamin kelengkapan dari bangunan, seperti furnitur, mesin, bahan baku, dll.

Asuransi kebakaran termasuk ke dalam kategori asuransi umum. Oleh karena itu, objek yang dilindungi risikonya oleh perusahaan asuransi adalah bangunan dan kelengkapannya, bukan risiko pada manusia seperti dalam asuransi jiwa.

Meski asuransi kebakaran dapat menggantikan nilai finansial kelengkapan yang ada dalam sebuah bangunan, bukan berarti tanpa adanya ketentuan yang berlaku. Beberapa ketentuan tersebut di antaranya barang titipan atau barang milik orang lain, kendaraan bermotor, barang yang mengandung nilai seni atau antik, serta surat berharga.

Sahabat dapat memiliki produk asuransi kebakaran dalam bentuk asuransi syariah ataupun asuransi konvensional.

Manfaat asuransi kebakaran

Setelah mengetahui pengertian asuransi kebakaran, ada baiknya memahami juga manfaat dari produk yang akan dimiliki atau telah Sahabat miliki.

Oleh karena itu, setidaknya ada 4 manfaat asuransi kebakaran, sebagai berikut:

1. Menimbulkan ketenangan dan keamanan pikiran

Saat terjadi peristiwa kebakaran, pada umumnya kepanikan yang tidak direncanakan seringkali terjadi. Tidak hanya panik menyelamatkan diri, tetapi juga sebisa mungkin berusaha menyelamatkan barang-barang.

Pada sebagian besar contoh kasus asuransi kebakaran, peserta asuransi akan mendapatkan ketenangan pikiran. Tentu karena perusahaan asuransi akan mengganti kerugian yang terjadi.

2. Mendapatkan cadangan tempat tinggal

Manfaat lain dari produk asuransi kebakaran ini ialah menyediakan hunian sementara bagi peserta asuransi yang baru saja mengalami kebakaran.

Sehingga, budget yang tadinya akan digunakan untuk menyewa tempat tinggal baru, jika enggan menumpang di rumah famili atau teman dekat, dapat digunakan untuk keperluan lain.

Cadangan tempat tinggal yang disediakan perusahaan asuransi bersifat gratis dan dapat ditempati selama menunggu perbaikan bangunan.

3. Bebas dari kerugian finansial

Manfaat asuransi kebakaran yang pertama ialah bebas dari kerugian finansial. Sejatinya, manfaat ini adalah manfaat dasar dari semua jenis produk asuransi.

Saat peristiwa kebakaran terjadi, tentu banyak faktor selain aspek finansial yang hilang. Akan tetapi, dengan memiliki produk asuransi kebakaran, setidaknya satu aspek yakni finansial, sudah memiliki solusi atas kerugian yang terjadi.

Sehingga, pikiran dapat dicurahkan sepenuhnya untuk memikirkan solusi dari kerugian-kerugian lainnya.

4. Kelengkapan bangunan terjaga nilainya

Kebakaran merupakan peristiwa yang sangat merugikan apabila terjadi. Bagaimana tidak, kebakaran tidak hanya meratakan gedung dengan tanah, tetapi juga menghanguskan semua barang yang ada di dalam bangunan tersebut. Oleh sebab itu, tidak jarang kebakaran mengakibatkan rata-rata jumlah kerugian senilai ratusan juta.

Melalui produk asuransi kebakaran, tidak hanya kerugian bangunan yang ditanggung. Akan tetapi, nilai kelengkapan bangunannya pun tetap terjaga. Pasalnya, perusahaan asuransi akan mengganti nilai ekonomi barang-barang yang ikut terbakar.

Cara klaim asuransi kebakaran

Tibalah kita pada poin utama. Mengetahui cara klaim asuransi kebakaran sebelum risiko tersebut terjadi, tentu sangat disarankan. Setidaknya, pada saat terjadi risiko, kepanikan yang akan dialami sedikit terbantu karena mengetahui bahwa Sahabat memiliki asuransi kebakaran yang pasti cair.

Berikut cara klaim asuransi kebakaran:

1. Laporkan kejadian segera

Selain tidak panik pada saat terjadi kebakaran atau risiko lainnya, Sahabat wajib segera mengabari pihak perusahaan asuransi terkait kejadian tersebut.

Laporan terkait kejadian dapat disampaikan melalui tertulis seperti surel dan faksimili, ataupun secara lisan seperti via telepon.

2. Isi formulir

Setelah laporan diterima, perusahaan asuransi akan meminta Sahabat mengisi sebuah formulir. Formulir tersebut berisi seputar kerugian yang Sahabat alami.

Beberapa informasi yang tertera dalam formulir di antaranya:

1. Tempat, tanggal dan waktu terjadinya kebakaran
2. Penyebab terjadi kebakaran
3. Jumlah kerugian yang dialami. Termasuk di dalamnya yang terbakar, musnah, hilang, rusak, dan masih bisa terselamatkan
4. Informasi spesifik lain yang Sahabat kira perlu diketahui perusahaan asuransi
5. Dokumen pendukung klaim, seperti foto kejadian.

3. Identifikasi polis

Pihak perusahaan asuransi akan melakukan identifikasi polis setelah menerima laporan dari peserta asuransi. Sebagai catatan, beberapa informasi yang dipastikan validitasnya dalam polis yaitu:

1. Keterkaitan kepentingan antara peserta asuranasi dengan objek yang terkena risiko atau ikut terbakar
2. Memastikan kebakaran terjadi pada waktu yang menjadi pertanggungan perusahaan asuransi
3. Informasi terkait pelunasan premi

4. Investigasi klaim oleh perusahaan asuransi

Pihak perusahaan asuransi akan melanjutkan tahap proses klaim setelah mengetahui bahwa polis masih valid. Perusahaan asuransi akan mengunjungi lokasi kejadian untuk mendapatkan beberapa keterangan informasi berikut:

1. Penyebab terjadi kebakaran
2. Lokasi kejadian kebakaran
3. Jumlah kerugian yang dialami
4. Jumlah harga sisa dari bangunan

5. Pemberitahuan keputusan klaim oleh perusahaan asuransi

Setelah perusahaan asuransi menerima semua detail informasi yang dibutuhkan dan dalam laporan tersebut tidak ditemukan kecurangan dan kesengajaan, perusahaan asuransi akan mengirimkan keterangan jumlah dana ganti rugi yang diterima oleh peserta asuransi.

Jika peserta asuransi sepakat dengan jumlah tersebut, perusahaan asuransi langsung mencairkan pembayaran klaim ke rekening peserta asuransi yang telah didaftarkan sebelumnya.

Mengapa klaim asuransi ditolak?

Dalam banyak contoh kasus asuransi kebakaran, tentu Sahabat pernah mendengar perihal klaim yang ditolak. Lalu, muncul pertanyaan dan kekhawatiran, mengapa bisa klaim saya tidak dibayarkan?

Eits, tenang dulu Sahabat. Selama Sahabat selalu membayar premi atau kontribusi untuk menjaga keaktifan polis, dan memberikan data serta keterangan yang benar pada proses pengajuan klaim, klaim Sahabat pasti akan diterima.

Oleh karena itu, berikut 3 sebab yang paling sering terjadi saat klaim asuransi kebakaran ditolak perusahaan asuransi:

1. Surat Pengajuan Klaim Tidak Sesuai Polis
2. Terlambat Mengajukan Klaim
3. Tidak Memberi Pernyataan Jujur

Itu dia uraian singkat tentang pengertian asuransi kebakaran, manfaat, cara klaim asuransi kebakaran, dan penyebab klaim asuransi kebakaran ditolak. Perhatikan detailnya agar klaim yang diajukan lancar tanpa ditunda ataupun tertolak.

Semoga informasinya bermanfaat. Untuk kemudahan mendapatkan produk proteksi syariah untuk sahabat, Wakalahmu sebagai marketplace asuransi khusus syariah pertama di Indonesia hadir menawarkan beragam pilihan produk yang sesuai dengan kebutuhan sahabat.

Foto: Freepik.com