Niat puasa qadha - Niat puasa qadha adalah hal wajib jika Sahabat memiliki utang puasa Ramadhan. Meski pada saat haid, nifas, ataupun sakit yang cukup parah memang seyogyanya tidak berpuasa, sama sekali tidak berarti kewajiban puasa Ramadhan gugur karena sebab di atas. Oleh karena itu, puasa qadha atau puasa ganti wajib dilakukan.
Mau tahu niat puasa qadha? Yuk scroll artikelnya!
Niat Puasa Qadha Ramadhan
Niat puasa qadha atau niat puasa ganti Ramadhan sangat mudah. Mengapa begitu? Tentu karena Sahabat bisa menggunakan bahasa apapun yang dimengerti dan jangan lupa ucapkan dalam hati. Niat puasa qadha karena haid sama dengan doa niat puasa qadha karena nifas dan yang lainnya.
(Baca juga:Ternyata Begini Maksud Kata Syariah di Lembaga Keuangan)
Jadi, berikut niat puasa qadha Ramadhan:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
(Nawaitu shauma ghadin 'an qadaa'I fardhi syahri Ramadhaana lillaahi ta'aalaa)
Artinya: Saya niat mengganti atau qadha puasa bulan Ramadan karena Allah Ta'ala.
Sedangkan niat puasa qadha Ramadhan dan puasa senin kamis adalah:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ في يوم الاثنين \ الخميس لِلهِ تَعَالَى
(Nawaitu shauma ghadin 'an qadaa'I fardhi syahri Ramadhaana fi yaumil isnaini / yaumil khomiis lillaahi ta'aalaa)
Artinya: Saya niat mengganti atau qadha puasa bulan Ramadan di hari Senin / di hari Kamis karena Allah Ta'ala.
Doa niat puasa qadha di atas boleh diucapkan kapanpun sebelum matahari terbit. Sebagian sumber mengatakan lebih baik diucapkan pada malam hari.
Akan tetapi, apabila Sahabat terlupa membaca niat saat malam hari dan baru ingat ketika bangun tidur, tidak apa membaca niat puasa qadha selama belum mengonsumsi apapun.
(Baca juga:Wajib Baca Ini Sebelum Kamu Mulai Kerjasama Bisnis!)
Niat puasa qadha sendiri sangat boleh bila hanya diucapkan arti bahasa Indonesianya saja. Selama, Sahabat mengerjakannya di dalam hati.
Karena pada hakikatnya, Allah memahami segala bahasa dan Allah memberikan kemudahan pada hamba-Nya dalam beribadah.
Yang tidak boleh adalah Sahabat tidak makan dan minum saja tanpa mengucapkan niat. Pasti kegiatan tersebut tidak akan dihitung sebagai puasa qadha ya Sahabat.
Selain dengan puasa senin kamis, niat puasa ganti Ramadhan dapat dilakukan bersama dengan puasa Arafah maupun Tarwiyah. Tinggal diganti saja kalimat hari dalam niat sesuai dengan nama hari puasa sunnah lain yang hendak Sahabat kerjakan.
(Baca juga:Kamu Udah Merasa Amanah? Eits, Pastiin Dulu Maksud Amanahnya di Sini Yuk, Biar Ga Salah Paham!)
Akan tetapi, tentu tidak ada batasan ataupun mengurangi keafdolan apabila membaca niat puasa qadha Ramadhan mulai dari bahasa Arab dan juga artinya.
Sahabat bisa memilih lafal niat yang paling sesuai dengan kenyamanan dan keinginan Sahabat. yang terpenting, jangan lupa menahan emosi saat berpuasa.
Agar kegiatan puasa mendapat pahala di samping mengganti utang puasa Ramadhan sebelumnya.
Itu dia uraian informasi tentang niat puasa qadha Ramadhan. Semoga infonya bermanfaat ya.
Untuk kemudahan mendapatkan produk proteksi syariah untuk sahabat, Wakalahmu sebagai marketplace asuransi khusus syariah pertama di Indonesia hadir menawarkan beragam pilihan produk yang sesuai dengan kebutuhan sahabat.
(Cek juga: Ngobrol dengan Wakalahmu di sini Yuk!)
Tidak hanya itu, tersedia juga kalkulator zakat untuk bantu Sahabat hitung jumlah zakat yang harus dibayar.
Yuk, cek Wakalahmu sekarang!
Foto: Freepik.com