Pengertian dan Contoh Manfaat Wakaf Khairi atau Wakaf Umum

Wakaf Khairi - Menjadi berguna bagi diri sendiri, keluarga, dan bahkan orang lain di luar keluarga tentu menjadi suatu hal yang cukup membanggakan. Pasalnya, bila sudah mencapai hal tadi, eksistensi diri menjadi tidak sia-sia. Keberadaan orang tersebut dapat mengurangi beban orang lain. Lebih lanjut lagi, orang tersebut telah menjadi sebaik-baiknya manusia menurut hadis Rasul.

Salah satu cara untuk dapat menjadi seperti itu ialah dengan melakukan wakaf. Harta benda yang berguna bagi diri sendiri dan keluarga, juga dapat berguna bagi orang banyak dalam jumlah yang real. Pasalnya, dalam wakaf harus jelas penerima, pemberi, dan harta yang diwakafkannya. Salah satu jenis wakaf yang sesuai kriteria tersebut adalah wakaf khairi. Lantas, apa itu wakaf khairi?

Mari cari tahu bersama ya Sahabat!

Pengertian Wakaf Khairi

Wakaf khairi merupakan salah satu dari beberapa jenis wakaf. Wakaf khairi sendiri dapat dikatakan sebagai wakaf yang pemanfaatannya murni 100 persen untuk kepentingan umum. Selain itu, waktu pemanfaatan harta benda yang diwakafkan terus berlanjut tanpa ada batas waktu tertentu.

(Baca juga: 4 Jenis Kategori Wakaf)

Oleh sebab itu, jenis wakaf khairi ini menjadi jenis wakaf yang paling sejalan dengan hadis rasul terkait wakaf yang dilakukan oleh Umar bin Khattab, yakni usaha untuk menyejahterakan umat dengan mewakafkan hasil kebun miliknya.

Karena, pemanfaatan dari wakaf khairi sendiri tidak terbatas pada aspek atau pihak tertentu. Dalam artian, semua aspek kehidupan yang tujuannya untuk membantu meringankan kesulitan masyarakat umum, dapat oleh wakaf khairi ini. Di antaranya ialah aspek pertahanan, keamanan, jaminan sosial, pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan sehari-hari.

Manfaat Wakaf Khairi

Setelah mengetahui apa itu wakaf khairi, mari lanjut pada pembahasan pemanfaatan wakaf khairi.

Tidak hanya bagi penerima wakaf, tentu manfaat wakaf khairi juga sangat dapat dirasakan oleh pemberi wakaf atau wakif. Setidaknya ada 2 manfaat bagi pemberi wakaf, sebagai berikut:

1. Pahala sedekah hingga selepas meninggal

Saat seseorang melakukan sedekah, tentu akan mendapatkan balasan pahala yang banyak, bahkan hingga 10x lipat nilai kebaikan. Akan tetapi, pahala tersebut hanya akan didapat saat itu saja, yaitu saat orang tersebut melakukan sedekah.

Besoknya, lusa, atau beberapa bulan dan tahun paska orang tersebut memberikan sedekahnya, tidak ada lagi pahala yang diterima.

Sementara itu, hal ini tidak terjadi pada wakaf. Apabila seseorang melakukan wakaf, tentu pahala yang didapat pun besar. Akan tetapi, pahala tersebut tidak hanya diberikan pada saat hari H memberikan harta benda. Besoknya, lusa, beberapa bulan, tahun, hingga puluhan tahun orang tersebut tutup usia, pahala akan tetap mengalir. Selama kiamat belum tiba.

2. Kebahagiaan sejati

Ada sebuah istilah yang mengatakan, bahwa kebahagiaan sejati datang, saat kita merasa bahagia dari kebahagiaan yang didapat orang lain. Terlebih lagi, kebahagiaan yang dialami orang lain tersebut berasal dari diri kita sendiri.

Pada saat perasaan tersebut muncul, seolah-olah ada satu bagian dalam diri yang terpenuhi, dan itulah yang dapat dikatakan sebagai kebahagiaan sejati.

Adapun dari sisi penerima wakaf, dari sekian banyak pemanfaatannya, Wakalahmu merangkum 2 manfaat wakaf, yakni sebagai berikut:

1. Pendidikan

Dengan memanfaatkan dana yang didapat dari pengelolaan harta benda yang diwakafkan, kualitas pendidikan di masyarakat dapat menjadi lebih baik. Anggap saja ada sebuah gedung sekolah yang memiliki ruang kelas yang banyak dan lengkap fasilitasnya. Tentu kualitas belajar siswa menjadi lebih baik.

Selain itu, dana yang didapat dari pengelolaan harta benda wakaf, dapat dijadikan beasiswa. Sehingga, orangtua yang memiliki anak tetapi mengalami kesulitan ekonomi, tetap dapat memberi kesempatan yang sama kepada anak untuk mengembangkan dirinya.

2. Kesehatan

Tanah kosong yang menjadi mauqif yang paling umum diwakafkan, dapat dimanfaatkan untuk dibangun rumah sakit atau klinik. Dengan bertambahnya fasilitas kesehatan, yang biayanya pun gratis karena ditanggung oleh keuntungan yang didapat dari pengelolaan harta benda yang diwakafkan, tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat.

Tidak hanya angka kesehatan yang naik, banyaknya jumlah fasilitas kesehatan dengan biaya kesehatan yang dapat dijangkau masyarakat, di antaranya dapat mengurangi angka kematian ibu paska bersalin, mengurangi angka stunting, dan meningkatkan harapan hidup masyarakat.

Itu dia pembahasan lebih lanjut mengenai wakaf khairi. Setelah mengetahui informasi tadi, memang wakaf khairi merupakan jenis wakaf yang pemanfaatannya paling besar di antara jenis wakaf lain, bagi kepentingan umum. Akan tetapi, tidak berarti dengan demikian mengurangi aspek kebermanfaatan jenis wakaf lainnya ya Sahabat. Yuk, mulai mengamalkan wakaf!

Semoga informasinya bermanfaat ya. Untuk kemudahan mendapatkan produk proteksi syariah untuk sahabat, Wakalahmu sebagai marketplace asuransi khusus syariah pertama di Indonesia hadir menawarkan beragam pilihan produk yang sesuai dengan kebutuhan sahabat.

Referensi foto: Freepik