Tata Cara Itikaf untuk Laki-laki dan Perempuan

2022-03-29 10:53:50

tata cara itikaf - Itikaf adalah ibadah yang sangat dianjurkan dilakukan saat bulan Ramadhan. Terutama bila telah memasuki 10 malam terakhir Ramadhan. Akan tetapi, itikaf pada dasarnya adalah ibadah yang dapat dilakukan kapan saja. Namun, melakukannya pada 10 malam terakhir Ramadhan menjadi spesial karena dianjurkan oleh Rasul. Akan tetapi, bagaimana tata cara itikaf? Apakah pelaksanaan itikaf hanya diam saja di dalam masjid?

Pastiin jawabannya di artikel berikut yuk!

Tata Cara Itikaf Bagi Laki-laki dan Perempuan

Itikaf adalah salah satu ibadah yang dapat dikerjakan untuk menggapai malam qadr atau lailatul qadr.

Sebagaimana yang telah diketahui, beribadah pada malam lailatul qadr mendatangkan pahala dan keberkahan yang berlipat ganda jika dibandingkan dengan malam lainnya.

(Baca juga: Apa Itu Syariah dalam Islam?)

Namun, bukan berarti itikaf hanya berdiam diri di masjid tanpa melakukan apa-apa sudah termasuk ibadah. Ada tata cara itikaf yang harus diperhatikan agar ibadah itikaf Sahabat sukses.

Oleh sebab itu, berikut beberapa tata cara itikaf yang bisa Sahabat ikuti:

  1. Niat Itikaf

Tata cara itikaf yang pertama adalah membaca niat.

Niat perlu dibaca sebelum melakukan itikaf, salah satunya untuk membedakan yang hanya di masjid untuk keperluan lain dengan sengaja meniatkan untuk beribadah itikaf

Para ulama sepakat bahwa letak niat adalah di dalam hati. Oleh sebab itu, sangat tidak apa-apa bila tidak melafalkan bacaan niat.

(Baca juga: Kalau Ada Ciri-Ciri Berikut di Kamu, Waspada Kamu Sedang Merasa Hasad Ya!)

Akan tetapi, mengucapkan niat juga hukumnya sunah menurut para ulama, karena membantu untuk menghadirkan niat tersebut di dalam hati.

Berikut niat itikaf yang harus dilakukan.

  1. Berwudu

Tata cara itikaf yang kedua adalah melakukan wudu.

Berwudu merupakan langkah awal dalam melakukan beragam ibadah. Pasalnya, dengan berwudu seseorang telah menyucikan dirinya dari hadas kecil dan kotoran-kotoran.

(Baca juga: Ini Dia Lembaga yang Jamin Kehalalan Transaksi Keuangan Kamu!)

Sehingga, kondisi tubuh telah kembali suci dan siap mengerjakan ibadah wajib ataupun sunah lainnya.

Berwudu sendiri merupakan kegiatan yang mendatangkan pahala. Bahkan, menjaga kondisi tetap dalam berwudu merupakan suatu amalan yang dianjurkan

  1. Salat

Tata cara itikaf ketiga ialah salat.

Salat yang dapat dilakukan ialah salat wajib maupun salat sunah. Seperti yang telah diketahui, salat wajib hanya terdiri dari 5 waktu.

Untuk memaksimalkan ibadah, maka lakukanlah salat sunah. Salat sunah apa saja yang dapat dilakukan saat melakukan itikaf?

(Baca juga: Lagi Berencana Punya Asuransi Syariah? Perhatikan Betul Hal Berikut Ya!)

Sahabat dapat mengerjakan salat sunah duha, salat sunah tarawih, salat sunah witir, salat sunah rawatib yang dikerjakan sebelum salat wajib, salat tahajud, salat malam, serta salat hajat.

  1. Zikir

Zikir adalah tata cara itikaf selanjutnya yang dapat Sahabat lakukan.

Setelah melakukan salat, baik salat wajib ataupun sunah, Sahabat dapat berzikir sambil beristirahat.

Bacaan zikir yang dapat dibaca pun cukup beragam. Mulai dari kalimat tasbih atau subhanallah, kalimat tahmid atau alhamdulillah, serta kalimat takbir atau Allahu akbar.

Sahabat dapat menggabungkan ketiga kalimat di atas serta menambahkannya dengan istigfar serta kalimat tahlil atau laa ilaaha illa Allah sebagai variasi zikir.

(Baca juga: Transaksi Keuangan yang Halal Dalam Islam)

Lakukan zikir beberapa kali, dengan khusyuk dan fokus.

Pasalnya, selain untuk meminta ampun, zikir pun dapat dilakukan sebagai upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah.

  1. Membaca Selawat

Tata cara itikaf kelima ialah membaca selawat kepada Nabi Muhammad.

Selain berzikir, membaca selawat kepada Nabi Muhammad juga dianjurkan saat itikaf. Pasalnya, dengan berselawat pada Rasul, akan meningkatkan kemungkinan Sahabat menerima syafaat Nabi Muhammad di akhirat nanti. Membaca selawat juga mendatangkan pahala.

(Baca juga: Ternyata Begini Lho Arti Amanah dalam Islam!)

Contoh bacaan selawat yang dapat diucapkan ialah:

“Allohumma, solli alaa sayyidinaa Muhammad wa ala alii sayyidinaa Muhammad.”

Artinya: Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad.

  1. Membaca al-Quran

Tata cara itikaf keenam ialah membaca al-Quran.

Membaca al-Quran memiliki banyak manfaat. Tidak hanya mendatangkan pahala, membaca al-Quran dapat menaikkan status sosial atau derajat manusia di akhirat nanti.

(Baca juga: Pendapat Rasul tentang Sifat Amanah)

Kebaikan tersebut bisa didapatkan bagi Sahabat yang telah lancar membaca ataupun yang masih terbata-bata.

Memperbanyak baca al-Quran pun dapat menjadi salah satu cara bagi Sahabat untuk semakin melancarkan bacaan qurannya.

  1. Membaca Terjemahan atau Tafsir al-Quran

Tata cara itikaf selanjutnya adalah membaca terjemahan atau tafsir al-Quran.

Seringkali, seseorang belum mendapatkan makna yang utuh dari ayat Quran yang telah dibacanya apabila tidak membaca terjemah ataupun tafsir dari ayat yang dibaca.

Hal ini wajar karena al-Quran menggunakan bahasa Arab. Oleh sebab itu, akan sangat beruntung apabila Sahabat memahami bahasa Arab.

(Baca juga: Kamu Mau Kerjasama Bisnismu Berkah? Coba Cek Artikel Ini!)

Dengan membaca terjemah dan tafsir al-Quran, informasi yang berupa hikmah, kebijaksanaan, cerita para Nabi terdahulu, atau peringatan terhadap orang-orang yang ingkar dapat Sahabat pahami secara utuh.  

Hal yang cukup sulit diperoleh apabila hanya membaca ayat Qurannya saja.

  1. Berdoa

Berdoa adalah tata cara itikaf kedelapan yang dapat Sahabat lakukan.

Dengan berdoa, Sahabat dapat meminta ampun, mendekatkan diri, ataupun meminta agar hajat yang sedang dimiliki dapat segera terwujud.

Banyak hal yang dapat Sahabat ucapkan saat berdoa. Oleh sebab itu, sangat sayang untuk ditinggalkan apabila Sahabat sedang melakukan itikaf.

Itikaf dapat dilakukan baik oleh laki-laki maupun perempuan. Akan tetapi, untuk perempuan pada umumnya akan disediakan tempat khusus yang memiliki kain penutup. Hal ini sesuai dengan anjuran syara’

(Baca juga: Pasti Pernah Dengar Kata Taawun? Ternyata Artinya Seperti Ini...)

Itu dia sekilas informasi tentang tata cara itikaf bagi laki-laki dan perempuan. Semoga infonya bermanfaat ya.

Untuk kemudahan mendapatkan produk proteksi syariah untuk sahabat, Wakalahmu sebagai marketplace asuransi khusus syariah pertama di Indonesia hadir menawarkan beragam pilihan produk yang sesuai dengan kebutuhan sahabat.

Tidak hanya itu, tersedia juga kalkulator zakat untuk bantu Sahabat hitung jumlah zakat yang harus dibayar.

Yuk, cek Wakalahmu sekarang!

Foto: Unsplash.com

Artikel Lainnya

Definisi Akad Tijarah yang Perlu Diketahui

Sahabat pasti pernah dengar istilah akad tijarah kan? Kalau begitu, yuk baca artikel ini untuk tahu jenis transaksi ekonomi yang menggunakan akad tijarah!
Baca sekarang

Mengenal Pengertian Qirad

Apa yang dimaksud dengan qirad? Cari tahu di sini yuk!
Baca sekarang

Cara dan Niat Puasa Qadha Ramadhan yang Mudah Diingat

Ini Dia Niat Puasa Qadha Ramadhan yang Sekali Liat Langsung Hafal!
Baca sekarang
Kontak WA Wakalahmu