Tumaninah Artinya Diam Sebentar Saat Shalat. Bagaimana Cara Melakukannya?

2022-03-29 11:09:54

tumaninah artinya - Tumaninah artinya pasti sudah tidak asing bagi masyarakat Muslim di Indonesia. Meski mungkin saja tidak tahu secara detail, paling tidak sedikit banyak sudah muncul gambaran tentang arti tumaninah. Mengapa demikian? Pasalnya, tumaninah kaitannya sangat erat dengan kegiatan ibadah salat. Salat sendiri adalah ibadah wajib yang tidak boleh ditinggalkan oleh umat Muslim.

Jadi, tumaninah artinya adalah apa hayo? Cek artikel ini yuk untuk dapetin jawabannya!

Tumaninah Artinya…

Tumaninah artinya ketenangan, menurut kata asalnya dalam bahasa Arab, yakni thuma’ninah (الطمأنينة).

Tumaninah dalam shalat pun memiliki arti serupa. Bagaimana maksudnya?

Tumaninah dalam shalat artinya diam sebentar supaya tenang dalam shalat. Tumaninah termasuk ke dalam salah satu dari tiga belas rukun shalat.

(Baca juga: Sebelum Mulai Bisnis, Coba Cek Ini Dulu Biar Tetap Sesuai Syariah)

Artinya, tumaninah adalah hal yang wajib dikerjakan dalam tiap salat apabila seseorang ingin ibadah salatnya sah.

Berapa lama tumaninah wajib dilakukan? Menurut Wahyudin, Pengawas PAI Kemenag Kabupaten Bekasi, lama waktu melakukan tumaninah setara dengan durasi waktu membaca kalimat Subhanallah.

Kira-kira, bagaimana pendapat Rasul mengenai tumaninah?

(Baca juga: Arti Syariah dalam Islam)

Hadits tentang Tumaninah

Tumaninah artinya diam sejenak setara membaca kalimat Subhanallah pada saat melakukan gerakan salat.

Tumaninah adalah hal yang wajib diketahui oleh setiap Muslim karena tanpa melakukan tumaninah, salat seseorang tidak akan sah.

Akan tetapi, bagaimana pandangan Rasul mengenai tumaninah?

(Baca juga: Pendapat Rasul tentang Sifat Amanah)

Oleh sebab itu, cek yuk beberapa hadits tentang tumaninah berikut:

  1. Hadits Riwayat Ahmad tentang Pencuri yang Paling Buruk

أَسْوَأُ النَّاسِ سَرِقَةً الَّذِي يَسْرِقُ مِنْ صَلاَتِهِ، قَالُوْا: يَا رَسُوْلَ اللهِ وَكَيْفَ يَسْرِقُ مِنْ صَلاَتِهِ؟ قَالَ: لاَ يُتِمُّ رُكُوْعُهَا وَلاَ سُجُوْدُهَا.

Artinya: “Sejahat-jahat pencuri adalah yang mencuri dari salatnya”. Para sahabat bertanya, ‘Wahai Rasulullah, bagaimana mencuri dari sholat?’. Rasulullah berkata: “Dia tidak sempurnakan ruku dan sujudnya.” (HR. Ahmad)

  1. Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim tentang Salat Beserta Tuma’ninah

إِذَا قُمْتَ إِلَى الصَّلَاةِ فَكَبِّرْ ثُمَّ اقْرَأْ مَا تَيَسَّرَ مَعَكَ مِنْ الْقُرْآنِ ثُمَّ ارْكَعْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ رَاكِعًا ثُمَّ ارْفَعْ حَتَّى تَعْتَدِلَ قَائِمًا ثُمَّ اسْجُدْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ سَاجِدًا ثُمَّ ارْفَعْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ جَالِسًا ثُمَّ اسْجُدْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ سَاجِدًا ثُمَّ افْعَلْ ذَلِكَ فِي صَلَاتِكَ كُلِّهَا

Artinya: “Jika Anda hendak mengerjakan salat maka bertakbirlah, lalu bacalah ayat Alquran yang mudah bagi Anda. Kemudian rukuklah sampai benar-benar rukuk dengan tumakninah, lalu bangkitlah (dari rukuk) hingga kamu berdiri tegak,…

Setelah itu sujudlah sampai benar-benar sujud dengan tumakninah, lalu angkat (kepalamu) untuk duduk sampai benar-benar duduk dengan tumakninah, setelah itu sujudlah sampai benar-benar sujud, Kemudian lakukan seperti itu pada seluruh salatmu.” (HR Bukhari dan Muslim).

Pada hadits pertama, Rasulullah menegaskan betapa pentingnya melakukan tumaninah. Sehingga, Rasul menggunakan perumpamaan yang sangat buruk di saat seseorang tidak melakukan tumaninah dalam salatnya.

(Baca juga: Apa Arti Amanah dalam Islam?)

Sedangkan pada hadits kedua, Rasul memberitahu bagaimana cara melakukan ibadah salat yang tepat. Di antara cara-cara tersebut, tumaninah ada di dalamnya.

Jadi, tanpa tumaninah salat seseorang tidak benar.

(Baca juga: Inilah Tugas OJK, Lembaga yang Membasmi Pinjol Ilegal)

Cara Melakukan Tumaninah

Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, tumaninah adalah salah satu dari 13 rukun salat.

Oleh sebab itu, tumaninah adalah gerakan yang wajib dilakukan setiap kali seseorang salat. Tetapi, bagaimana cara melakukan tumaninah?

Oleh sebab itu, perhatikan ketiga belas rukun salat berikut yuk:

  1. Niat
  2. Berdiri bila kondisi fisik mampu  
  3. Takbiratul Ihrom
  4. Membaca surat Al Fatihah
  5. Ruku’ beserta dengan Tuma’ninah
  6. I’tidal beserta dengan tuma’ninah
  7. Sujud beserta dengan tuma’ninah
  8. Duduk diantara 2 sujud beserta dengan tuma’ninah
  9. Duduk tasyahud akhir
  10. Membaca Tahiyat pada duduk yang akhir
  11. Membaca sholawat kepada Nabi pada duduk yang akhir
  12. Tertib atau berurutan
  13. Salam yang pertama

Dengan mengetahui ketiga belas rukun salat, Sahabat dapat melihat kapan saja tumaninah dilakukan.

Artinya, tumaninah dilakukan tiap kali melakukan ruku’, I’tidal, sujud, dan duduk antara 2 sujud.

(Baca juga: Arti kata Taawun dalam Islam)

Jadi, cara melakukan tumaninah dalam shalat ialah dengan berhenti sebentar setara waktu membaca kalimat Subhanallah, tiap kali melakukan ruku’, I’tidal, sujud, dan duduk antara 2 sujud.

Itu dia sekilas informasi tentang apa itu tumaninah, hadits tentang tumaninah, dan cara melakukan tumaninah dalam shalat. Semoga infonya bermanfaat ya.

Untuk kemudahan mendapatkan produk proteksi syariah untuk sahabat, Wakalahmu sebagai marketplace asuransi khusus syariah pertama di Indonesia hadir menawarkan beragam pilihan produk yang sesuai dengan kebutuhan sahabat.

Tidak hanya itu, tersedia juga kalkulator zakat untuk bantu Sahabat hitung jumlah zakat yang harus dibayar.

Yuk, cek Wakalahmu sekarang!

Foto: Freepik.com

 

Artikel Lainnya

Peristiwa Luar Biasa dalam Peradaban Islam yang Terjadi di Bulan Dzulhijjah

Yuk cari tahu peristiwa menarik dalam sejarah Islam di bulan Dzulhijjah lewat artikel ini!
Baca sekarang

Hukum Riba dalam Islam

Sahabat Pasti Pernah Dengar Istilah Riba. Tetapi, bagaimana hukum riba dalam Islam? Caritahu di sini yuk!
Baca sekarang

Hukum Berkurban Menurut 4 Imam Mazhab

Yuk cari tahu hukum berkurban di artikel ini!
Baca sekarang
Kontak WA Wakalahmu