Cerdas dan Simpel, Ini Dia 9 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga

2022-01-31 10:14:53

cara mengatur keuangan rumah tangga - Setelah memiliki penghasilan, tentu akan lebih baik bila seseorang mengatur keuangannya, terlepas dari berapapun nominal penghasilan yang didapat. Pasalnya, mengatur keuangan dapat membantu melacak pengeluaran yang seringkali tidak jelas jejaknya. Terlebih jika sudah memiliki pasangan dan buah hati. Menerapkan cara mengatur keuangan rumah tangga yang tepat bisa saja menjadi penolong finansial keluarga.

Yuk baca artikel ini untuk tahu cara mengatur keuangan rumah tangga yang tepat!

Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga

Sebelum memulai, kembali lagi Wakalahmu ingatkan bahwa pada dasarnya tidak ada cara baku dalam mengatur keuangan. Akan tetapi, Sahabat dapat melihat beberapa cara di bawah bila kebetulan sedang mencari inspirasi cara mengatur keuangan rumah tangga:

  1. Ketahui jumlah pemasukan

Langkah awal untuk memulai pengaturan keuangan rumah tangga yang tepat ialah dengan mengetahui total pendapatan. Bukan hanya dari gaji, tetapi juga penghasilan tambahan maupun bonus lainnya. Dengan mengetahui jumlah total pendapatan, secara langsung pun akan terbentuk limit untuk menyusun bujet pengeluaran.

  1. Buat alokasi pengeluaran

Setelah mengetahui jumlah pendapatan, selanjutnya catat kebutuhan dan iuran apa saja yang wajib dikeluarkan setiap bulannya.

Kebutuhan dan iuran tersebut dimulai dari kebutuhan suami, istri, anak, dan anggota keluarga lain yang tinggal bersama. setelah itu, barulah cari tahu lagi kebutuhan pokok rumah tangga, seperti listrik, air, serta sandang, pangan, papan.

  1. Fokus pada rancangan keuangan

Setelah membuat rancangan pengeluaran seefektif mungkin, jalankan sedisiplin mungkin jika ingin membuahkan hasil. Seideal apapun rancangan keuangan tidak akan berdampak banyak jika keputusan belanjanya melebihi rancangan tersebut.

Oleh sebab itu, buatlah rancangan keuangan yang realistis serta memberikan porsi khusus untuk hiburan. Agar Sahabat dapat menjalankan rancangan keuangan tersebut dengan nyaman tanpa terbebani.

Sertakan juga alokasi untuk dana darurat, tabungan, serta asuransi sebagai upaya meminimalisir risiko di masa mendatang.

  1. Catat pengeluaran harian

Cara ini penting untuk memastikan bahwa belanja yang dikeluarkan sudah sesuai dengan rancangan keuangan yang tadi telah dibuat. Dengan mencatat pengeluaran harian sekecil apapun, Sahabat akan lebih mudah untuk melakukan review pengeluaran tiap harinya jika suatu waktu dibutuhkan.

  1. Hemat pengeluaran

Meskipun rancangan keuangan telah dibuat, tentu tidak ada salahnya untuk berusaha menghemat pengeluaran jika hal tersebut tidak terlalu dibutuhkan atau diinginkan. Tidak harus rumit, ada banyak cara mudah untuk sedikit menekan pengeluaran. Beberapa di antaranya ialah membandingkan harga, menggunakan promo dan diskon, serta menyimpan uang kembalian.

(Baca juga: Pasanganmu Boros? Coba Saranin Dia Lakukan Hal Ini!)

  1. Buat rancangan keuangan jangka panjang dan pendek

Pertimbangkan juga untuk membuat rencana jangka panjang. Mau tidak mau, kebutuhan akan semakin meningkat ke depannya. Sebut saja kebutuhan dana pendidikan. Belum lagi fakta inflasi yang naik tiap tahunnya serta semakin lama semakin berkurangnya tenaga untuk bekerja, sehingga diperlukan dana pensiun.

Untuk memenuhi kebutuhan di atas, diperlukan rencana jangka panjang yang matang. Karena, rancangan keuangan ini akan diturunkan lagi menjadi rencana jangka pendek sebagai usaha untuk perealisasiannya.

  1. Memulai investasi

Jika dengan membuat rencana jangka panjang berdampak pada meningkatnya jumlah pengeluaran jangka pendek, ada baiknya Sahabat juga mencari pemasukan tambahan. Salah satu cara yang patut dipertimbangkan ialah dengan melakukan investasi.

Saat ini sudah banyak instrumen investasi yang dapat dipilih. Baik investasi jangka panjang ataupun jangka pendek. Jangan lupa untuk mengetahui profil risiko lebih dulu sebelum melakukan investasi.

Akan tetapi, jangan berkecil hati akan mendapat untung kecil apabila memiliki profil risiko konservatif. Setidaknya, imbal hasil minimal yang diberikan oleh investasi per tahunnya masih lebih tinggi persentasenya jika dibandingkan inflasi.

  1. Kelola cicilan

Meskipun telah membuat rancangan keuangan di awal, tetap beri perhatian lebih terkait cicilan yang Sahabat miliki. Terlebih apabila Sahabat memiliki kartu kredit. Jangan sampai kemudahan transaksi yang ditawarkan justru membobol rancangan keuangan yang telah Sahabat susun.

Idealnya, pastikan tingkat cicilan di bawah 30% dari total jumlah penghasilan demi tercapainya cicilan yang terkontrol.

  1. Evaluasi rancangan keuangan

Terakhir, jangan lewatkan untuk mengevaluasi lagi rancangan keuangan yang telah Sahabat buat. Tentunya cara ini semestinya dilakukan jika ingin mengetahui berhasil atau tidaknya rancangan keuangan yang Sahabat susun.

Jika memang berhasil, pengeluaran sama atau bahkan di bawah dari total jumlah anggaran, berarti Sahabat telah menemukan cara mengatur keuangan rumah tangga yang ideal dan dapa terus diaplikasikan.

Jika ternyata jumlah pengeluaran melebihi anggaran, tidak apa. Di sinilah proses trial and error demi mendapatkan cara mengatur keuangan rumah tangga yang ideal bagi Sahabat. Sesuaikan kembali porsi pengeluaran yang sekiranya masih bisa ditahan atau ditunda. Jika tidak ada, Sahabat bisa mempertimbangkan untuk menambah pekerjaan sampingan atau mengganti pekerjaan sampingan yang sudah ada dengan bayaran yang lebih tinggi.

Usai sudah informasi tentang cara mengatur keuangan rumah tangga. Dari kesembilan cara di atas, apakah ada yang tidak cocok dengan cara yang Sahabat gunakan?

Semoga informasinya bermanfaat ya. Untuk kemudahan mendapatkan produk proteksi syariah untuk sahabat, Wakalahmu sebagai marketplace asuransi khusus syariah pertama di Indonesia hadir menawarkan beragam pilihan produk yang sesuai dengan kebutuhan sahabat.

Tidak hanya itu, tersedia juga kalkulator zakat untuk bantu Sahabat hitung jumlah zakat yang harus dibayar.

Yuk, cek Wakalahmu sekarang!

Foto: Freepik.com

Artikel Lainnya

Mengenal Lembaga Keuangan Mikro Syariah di Indonesia

Cari tahu apa itu lembaga keuangan mikro syariah dan contohnya yang ada di Indonesia lewat artikel ini yuk!
Baca sekarang

Ini Dia 4 Jenis Fintech dari Semua Fintech yang Ada di Indonesia

Yuk cari tahu contoh fintech dan jenis fintech di artikel ini!
Baca sekarang

Cepat Untung dengan 4 Jenis Investasi Jangka Pendek Berikut

Ayo cari tahu jenis investasi jangka pendek yang cocok untuk pemula dan bisa langsung menghasilkan di artikel berikut!
Baca sekarang
Kontak WA Wakalahmu