5 Jenis Instrumen Investasi yang Aman, Mudah, dan Menguntungkan

instrumen investasi - Untuk mengatasi tingkat inflasi yang terus naik tiap tahunnya, investasi dapat menjadi solusi tepat. Pasalnya, persentase imbal hasil produk investasi lebih besar daripada inflasi, tidak seperti tabungan. Investasi sendiri terdiri dari investasi jangka pendek dan jangka panjang. Mau apapun jenis investasinya, memilih instrumen investasi yang tepat lebih tidak kalah penting, jika ingin mendapatkan profit yang maksimal.

Kira-kira, apa ya instrumen investasi itu? Kulik jawabannya dalam artikel ini yuk!

Apa Itu Instrumen Investasi

Instrumen investasi adalah media atau tempat yang dituju jika seseorang atau pelaku usaha ingin melindungi nilai kekayaan yang dimilikinya.

Bagaimana melindungi nilai kekayaan yang dimaksud? Untuk mengetahuinya mari coba lihat contoh berikut. Jika Sahabat memiliki uang Rp 500 di tahun 2022, tentu jumlah uang tersebut hanya cukup untuk membeli 1 butir permen sachet. Namun, Sahabat dapat membeli 1 liter beras kualitas bagus hanya dengan uang RP 500 di tahun 1998. Terdapat selisih Rp 9.500 antara harga beras kualitas bagus di tahun 1998 dengan beras di tahun 2022.

Jika Sahabat menginvestasikan aset atau harta berharga di tahun 1998, keuntungan yang dihasilkan investasilah yang akan menutupi selisih nilai Rp 9.500 tadi.

Tentu jumlah di atas hanya sebagai ilustrasi cara kerja investasi dalam menjaga nilai harta berharga yang Sahabat miliki.

Lalu, apa saja contoh instrumen investasi yang aman, mudah, dan menguntungkan?

Jenis Instrumen Investasi Untuk Pemula

1. Deposito

Instrumen investasi pertama yang cocok untuk pemula ialah deposito. Mengapa demikian? Karena tidak hanya aman, deposito tergolong mudah karena produk berbentuk simpanan, dan juga menguntungkan karena terdapat jangka waktu di mana simpanan tersebut tidak dapat dicairkan.

Jangka waktu yang dapat dipilih pun beragam, mulai dari 1 bulan, 6, hingga 12 bulan. Oleh karena itu, deposito cocok bagi Sahabat yang membutuhkan produk investasi dengan likuiditas agak tinggi.

Deposito dapat dilakukan di bank konvensional ataupun bank syariah. Meski sama-sama menguntungkan, deposito syariah memiliki sistem profit dan penalti yang berbeda dengan deposito.

Selain itu, deposito juga termasuk salah satu contoh produk investasi jangka pendek.

2. Logam Mulia

Instrumen investasi yang juga mudah dan menguntungkan serta aman ialah logam mulia. Pada umumnya, logam mulia yang paling sering dijadikan instrumen investasi ialah emas.

Selain harganya yang terus naik tiap tahun, emas cenderung stabil. Sehingga jikalaupun turun, jumlah penurunannya tidak terlalu signifikan.

Ditambah lagi jumlah dana yang dibutuhkan untuk membeli emas cukup terjangkau, mulai dari Rp 100 ribu dengan fitur cicil.

3. P2P Lending

P2P Lending merupakan instrumen investasi yang tergolong baru. Sederhananya, peer to peer lending adalah program peminjaman dana berdasarkan teknologi informasi.

Melalui P2P Lending, peminjam dana dapat mengakses langsung pemberi dana. Oleh karena itu, mengajukan pinjaman melalui P2P Lending akan lebih menguntungkan terutama bagi pemilik UMKM, daripada meminjam di lembaga keuangan lainnya.

Keuntungan yang akan didapat pemberi dana berupa suku bunga.

4. Surat Berharga Negara (SBN)

Instrumen investasi selanjutnya ialah surat berharga negara (SBN). SBN adalah surat utang yang diterbitkan oleh negara. Surat utang yang dibeli Sahabat akan diberikan imbal hasil berupa kupon yang dapat dicairkan di akhir periode utang tersebut.

Periode yang dapat dipilih mulai dari 2 hingga 3 tahun, tergantung dari jenis SBN yang Sahabat pilih.

5. Reksa Dana Pasar Uang

Reksa dana pasar uang merupakan jenis reksa dana yang memiliki risiko paling rendah. Meski begitu, imbal hasil yang diberikan tetap bersaing dengan jenis investasi lainnya.

Selain itu, reksa dana juga cocok bagi Sahabat yang belum memahami tentang investasi secara mendetail ataupun kegiatan yang padat. Pasalnya, pengelolaan dana Sahabat akan dibantu oleh manajer investasi.

(Baca juga: Jenis Reksa Dana yang Cocok Untuk Investasi Jangka Panjang)

Itu dia sekilas uraian tentang pengertian instrumen investasi dan contoh instrumen investasi untuk pemula. Pastikan keamanan dan kehalalan produk investasi Sahabat ya.

Semoga informasinya bermanfaat ya. Untuk kemudahan mendapatkan produk proteksi syariah untuk sahabat, Wakalahmu sebagai marketplace asuransi khusus syariah pertama di Indonesia hadir menawarkan beragam pilihan produk yang sesuai dengan kebutuhan sahabat.

Tidak hanya itu, tersedia juga kalkulator zakat untuk bantu Sahabat hitung jumlah zakat yang harus dibayar.

Yuk, cek Wakalahmu sekarang!

Foto: Freepik.com