Beda Zakat Mal dan Zakat Fitrah Serta Cara Menghitung Zakat Penghasilan

2022-05-21 14:21:11

zakat mal - Zakat mal adalah salah satu jenis zakat yang wajib dikeluarkan oleh umat Islam selain zakat fitrah. Meski sesama zakat, zakat mal adalah zakat yang berbeda dengan zakat fitri. Baik dari besaran yang dikeluarkan, orang yang wajib mengeluarkan, serta ketentuan barang yang dibayarkan zakatnya.

Jadi, bagaimana sebenarnya zakat mal? Langsung scroll artikelnya yuk!

Zakat Mal Adalah

Zakat mal adalah zakat yang dibagikan atas kepemilikan mal seseorang. Zakat mal juga dikenal dengan sebutan zakat penghasilan.

(Baca juga: Apa Itu Syariah?)

Mal sendiri adalah kata dalam bahasa Arab, maal-amwaal, yang berarti harta atau kekayaan.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa zakat mal adalah sebagian harta seorang Muslim atau badan usaha yang dimiliki oleh orang Islam, yang wajib dibagikan kepada golongan tertentu saat telah memenuhi jumlah dan jangka waktu tertentu.

(Baca juga: Apa Itu Amanah?)

Adapun menurut Undang-undang Nomor 38 Tahun 1999 Tentang Pengelolaan Zakat menyatakan bahwa zakat mal adalah bagian harta yang disisihkan oleh seorang muslim atau badan yang dimiliki oleh orang muslim sesuai dengan ketentuan agama untuk diberikan kepada yang berhak menerimanya.

Perbedaan Zakat Fitrah dan Zakat Mal

Dalam Islam, ada syariat yang mewajibkan para pemeluknya untuk membagikan sebagian hartanya kepada orang lain dalam bentuk zakat.

Zakat tersebut ada dua, yakni zakat fitrah dan zakat mal.

(Baca juga: Apa Saja Tugas OJK?)

Meski begitu, terdapat perbedaan zakat fitrah dan zakat mal yang cukup signifikan. Beberapa perbedaan tersebut ialah pengertian, bentuk harta yang dapat dikeluarkan sebagai zakat, serta syarat wajib zakat.

Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap umat Islam tanpa mengenal umur dan dikeluarkan pada bulan Ramadhan.

Sedangkan zakat mal adalah zakat yang wajib dikeluarkan apabila syarat-syarat tertentu telah terpenuhi.

Zakat fitrah dapat berupa beras ataupun uang tunai. Sementara zakat mal dapat juga berupa beras dan uang tunai, tetapi juga bisa dalam bentuk lain semisal emas, perak, dan ternak.

(Baca juga: Apa Itu Aset Lancar?)

Syarat Wajib Zakat Mal

Zakat mal adalah jenis zakat yang berbeda dari zakat fitrah. Oleh sebab itu, hukum mengeluarkan zakat mal adalah wajib hanya bila telah memenuhi syarat wajib zakat mal.

Oleh sebab itu, zakat mal wajib dikeluarkan jika telah memenuhi syarat berikut:

Syarat wajib harta yang terkena zakat mal:

  1. Kepemilikan penuh
  2. Harta halal dan diperoleh secara halal
  3. Harta yang dapat berkembang atau diproduktifkan (dimanfaatkan)
  4. Mencukupi nishab
  5. Bebas dari hutang
  6. Mencapai haul
  7. Atau dapat ditunaikan saat panen

Syarat wajib seseorang mengeluarkan zakat mal antara lain:

  1. Beragama Islam.
  2. Merdeka, yakni bukan hamba sahaya dan tidak memiliki utang.
  3. Berakal sehat atau tidak gila
  4. Baligh
  5. Memenuhi syarat nisab atau batas minimumnya.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa mengeluarkan zakat mal bagi yang sudah memenuhi syarat hukumnya adalah wajib.

Cara Menghitung Zakat Mal

Cara menghitung zakat penghasilan menjadi penting bila telah mencapai syarat menunaikannya. Lantas, apa syaratnya?

Zakat penghasilan atau zakat mal terdiri dari beragam jenis. Beberapa di antaranya adalah pertanian, peternakan, perniagaan, pekerjaan atau penghasilan, emas dan perak, dan pertambangan.

(Baca juga: Gak Cuma 1, Ternyata Ini Dia Macam-Macam Riba yang Sering di Masyarakat!)

Meski begitu, standar nishab zakat mal umumnya menggunakan analogi zakat emas perak serta zakat pertanian atau keduanya.

Melansir laman Dompet Dhuafa, nishab zakat emas dan perak ialah sebesar nominal 85gr emas per tahun berjalan. Besar zakat yang wajib ditunaikan yakni 2.5% dari pendapatan.

Sedangkan nishab zakat pertanian adalah sebesar nominal 653kg beras.

Namun, bila Sahabat enggan menghitung sendiri, Sahabat dapat mengetahui jumlah nominal zakat yang wajib dibayarkan hanya dengan sekali klik dengan fitur kalkulator zakat di Wakalahmu.

Sahabat dapat memilih jenis zakat yang ingin ditunaikan, seperti zakat penghasilan, zakat perniagaan ataupun zakat emas dan perak.

Isi beberapa kolom yang dibutuhkan. Setelah itu, jumlah nominal zakat yang wajib Sahabat bayarkan akan langsung tertera.

Fungsi Zakat Mal

Zakat mal adalah zakat yang wajib dikeluarkan hanya apabila telah memenuhi ketentuan yang telah dipaparkan di atas.

Zakat mal menjadi wajib ditunaikan tentu karena memiliki fungsi dan tujuan yang signifikan.

Oleh sebab itu, cek yuk 4 fungsi zakat mal sebagai berikut:

  1. Membersihkan harta

Fungsi zakat mal yang pertama adalah untuk membersihkan harta yang diperoleh.

Sebagaimana yang telah diketahui, dalam rezeki seseorang terdapat sedikit porsi atas hak-hak orang lain. Hal ini sesuai dengan perkataan Allah dalam QS. Adz-dzariyat ayat 19 yang artinya:

“… dan pada harta benda mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak meminta”

Salah satu cara untuk memenuhi hak-hak tersebut yakni dengan menunaikan zakat mal.

  1. Memudahkan hidup orang lain

Fungsi zakat mal yang kedua adalah sedikit memudahkan kehidupan orang lain.

Meskipun semua manusia sama-sama diciptakan oleh Allah, akan tetapi porsi rezeki masing-masing tentu sangat beragam.

Oleh sebab itu, tidak heran apabila ada seorang Muslim yang memiliki kekayaan harta berlimpah dan di sisi lain ada pula Muslim yang memiliki harta hanya cukup untuk makan diri sendiri dan keluarganya di hari itu.

Oleh sebab itu, dengan adanya zakat mal yang ditunaikan oleh seorang Muslim, hal ini tentu akan memberikan kemudahan bagi Muslim lain yang ada dalam kondisi fakir, miskin, serta berutang.

  1. Menipiskan batas kesenjangan sosial

Menipiskan batas kesenjangan sosial adalah fungsi zakat mal yang ketiga.

Apabila seorang Muslim dilahirkan dalam kondisi ekonomi keluarga yang serba kekurangan, akan sangat mungkin untuknya mengalami kondisi yang sama di masa depan.

Hal ini disebabkan oleh terbatasnya sumber daya dan kesempatan yang dimiliki oleh Muslim tersebut. Mulai dari pendidikan, pertemanan, tingkat kesehatan, dan lainnya.

(Baca juga: Apa Itu Syariah?)

Dengan menunaikan zakat mal, yang nantinya akan diberikan kepada Muslim yang membutuhkan dalam bentuk sembako, akses pendidikan, ataupun uang tunai, dapat meningkatkan kesempatan Muslim tersebut mengubah nasibnya.

Sehingga dalam jangka panjang, kesenjangan sosial dapat berkurang sedikit demi sedikit.

  1. Meningkatkan ketakwaan

Fungsi zakat mal yang keempat adalah meningkatkan ketakwaan seorang Muslim.

Dengan menunaikan zakat, seorang Muslim berarti telah menjalankan perintah Allah. Ia mengeluarkan harta halal hasil jerih payahnya untuk kebaikan orang lain yang membutuhkan.

Di saat yang bersamaan, tindakan merelakan harta yang dimiliki dengan niat menjalankan syariat yang ditetapkan Allah merupakan bukti ketakwaan seorang Muslim.

Itulah uraian informasi tentang zakat mal adalah dan syarat wajib zakat mal. Semoga informasinya bermanfaat ya.

Untuk kemudahan mendapatkan produk proteksi syariah untuk sahabat, Wakalahmu sebagai marketplace asuransi khusus syariah pertama di Indonesia hadir menawarkan beragam pilihan produk yang sesuai dengan kebutuhan sahabat.

(Baca juga: Apa Itu Asuransi Syariah?)

Cek juga fitur kalkulator zakat di Wakalahmu untuk tahu jumlah zakat yang ditunaikan tanpa ribet!

Yuk, cek Wakalahmu sekarang!

Foto: Freepik.com

Artikel Lainnya

Biaya Haji 2022 Resmi Naik, Berikut Peningkatan Kualitas yang Ditawarkan Pemerintah

Yuk cari tahu berapa biaya haji 2022, yang naik daripada tahun-tahun sebelumnya!
Baca sekarang

Prinsip dan Hukum Investasi dalam Islam Beserta Contohnya

Ayo cari tahu hukum investasi dalam Islam di artikel ini!
Baca sekarang

Apa yang Dimaksud dengan Ghanimah?

Cari tahu apa yang dimaksud dengan ghanimah di sini yuk!
Baca sekarang
Kontak WA Wakalahmu