cara menghitung keuntungan reksadana - Reksadana adalah salah satu jenis investasi yang memiliki risiko cukup rendah. Meski begitu, keuntungan reksadana mampu bersaing dengan instrumen investasi lainnya. Dengan jenis yang beragam, serta tingkat persentase imbal hasil yang juga bervariasi, return terendah yang dihasilkan reksadana sebesar 5%. Sedangkan untuk return tertingginya mencapai 14% per tahun. Tetapi, bagaimana cara menghitung keuntungan reksadana tersebut?
Lihat caranya di sini yuk!
Cara Menghitung Keuntungan Reksadana
Mengapa perlu tahu bagaimana cara menghitung keuntungan reksadana? Terlepas dari tinggi rendahnya modal investasi Sahabat, tentu ada tujuan untuk memeroleh keuntungan di dalamnya.
(Baca juga: 5 Risiko Reksadana yang Perlu Kamu Tahu)
Oleh sebab itu, mengetahui dan mencatat keuntungan yang diperoleh menjadi penting. Pasalnya, kedua hal tersebut dapat membantu untuk mengetahui telah atau belum tercapainya tujuan investasi Sahabat.
Berikut 2 cara menghitung keuntungan reksadana:
-
Melalui aplikasi
Pada umumnya, jika Sahabat berinvestasi reksadana melalui aplikasi investasi yang menyediakan produk reksadana, akan muncul menu portofolio yang menampilkan kinerja semua unit reksadana yang Sahabat miliki.
(Baca juga: Cari Tahu Jenis Reksadana yang Cocok Untukmu Yuk!)
Dengan mengamati portofolio tersebut, Sahabat dapat langsung mengetahui berapa besar keuntungan reksadana yang telah diperoleh.
Tentu, nilai kerugian yang dialami oleh unit reksadana yang Sahabat miliki juga ikut terpampang pada menu portofolio tersebut.
Oleh sebab itu, cara menghitung keuntungan reksadana dengan melihat menu portofolio pada aplikasi investasi termasuk dalam cara instan.
(Baca juga: Kenalan dengan DPS Yuk! Lembaga yang Mengawasi Aspek Syariah)
-
Melalui hitungan manual
Cara menghitung keuntungan reksadana yang satu ini cocok apabila Sahabat adalah tipe yang ingin mengetahui asal usul kemunculan suatu nilai tertentu secara detail.
Yuk langsung mulai dengan ilustrasi contoh kasus berikut
(Baca juga: Hati-hati! Cek Tanda-tanda Ini Agar Kamu Terhindar Dari Hasad)
Objek perhitungan reksadana: Reksadana pendapatan tetap
Diketahui: Maryam memutuskan untuk berinvestasi di reksadana syariah setelah memiliki penghasilan sendiri. Maryam rutin investasi sebesar Rp 1 juta per bulan dengan penghasilan sebesar Rp 5 juta per bulan. Investasi Maryam dimulai tanggal 25 Januari.
Pertanyaan: Berapa keuntungan reksadana Maryam?
Jawab:
Sebelum menghitung untung, perlu diketahui lebih dulu jumlah unit penyertaan reksadana yang Maryam miliki.
Cara menghitung unit penyertaan investasi atau unit reksadana yang diperoleh:
- Rp 1 juta yang diinvestasikan oleh Maryam dibagi dengan harga unit reksadana di tanggal 25 Januari sama yakni seharga Rp 365
- Jadi, jumlah unit penyertaan reksadana pendapatan tetap yang masuk ke akun Maryam adalah sebanyak: Rp 1.000.000 dibagi Rp1.365 = 1716 unit per 25 Januari.
Setelah mengetahui total unit yang berhasil diinvestasikan, mari kita hitung keuntungan reksadana yang diperoleh.
(Baca juga: Ini Dia Instrumen Investasi Ciamik Selain Reksadana)
Cara menghitung keuntungan reksadana
- Kalikan total unit penyertaan dengan harga reksadana terbaru
Karena harga unit reksadana fluktuatif, mari asumsikan nilai unit reksadana pendapatan tetap yang dibeli Maryam naik di tanggal 26 Januari, menjadi Rp1.369.
Jadi, 732.17 unit x Rp 1.369 = Rp 1.002.340 adalah nilai investasi Maryam di tanggal 26 Januari.
- Kurangi dengan modal investasi
Nilai investasi Maryam sebesar Rp 1.002.340 – Rp 1.000.000 = Rp 2.340
Jadi, dapat disimpulkan bahwa keuntungan reksadana pendapatan tetap Maryam adalah Rp 2.340 atau 2,34% dalam waktu 1 hari.
(Baca juga: Gak Sah Syariah Asuransinya Kalau Tanpa Lakuin Hal-hal Berikut)
Itulah informasi tentang jenis reksadana serta cara menghitung keuntungan reksadana. Semoga dapat memberi gambaran untuk Sahabat ya.
Tetapi, tetap ingat untuk menyediakan lebih dulu dana darurat dan dana manajemen risiko ya Sahabat.
Salah satu cara mempersiapkan manajemen risiko yakni dengan asuransi. seperti yang sudah diketahui, saat ini tersedia versi asuransi umum atau konvensional dan asuransi syariah.
(Baca juga: Apa Itu Asuransi Syariah?)
Asuransi syariah adalah asuransi yang cara kerjanya sesuai dengan syariat Islam. Tidak hanya itu, ada beberapa keuntungan asuransi syariah yang tidak ada di asuransi umum lho.
Wakalahmu sebagai marketplace khusus asuransi syariah pertama dan satu-satunya menyediakan produk asuransi syariah sesuai kebutuhan.
Wakalahmu selalu senang dan siap membantu Sahabat bila memiliki pertanyaan terkait produk asuransi syariah yang cocok untuk Sahabat, di sini.
(Baca juga: Langsung Terhubung Dengan Wakalahmu di Sini)
Sahabat pun dapat langsung menghubungi Wakalahmu dengan mengakses langsung IG dan Facebook Wakalahmu lho.
Yuk, cek Wakalahmu sekarang!
Foto: Freepik.com