risiko investasi emas - Risiko investasi emas adalah salah satu hal yang baiknya Sahabat perhatikan. Pasalnya, kerugian investasi emas Sahabat dapat dikurangi bila dari awal sudah waspada dengan risiko tersebut. meski profil risiko investasi emas adalah konservatif, aspek risiko tetaplah ada.
Jadi, apa saja risiko investasi emas tersebut?
5 Risiko Investasi Emas
Tujuan seseorang berinvestasi memang beragam. Namun, pada umumnya adalah mencari keuntungan.
Oleh sebab itu, seseorang baiknya mengetahui profil risiko investasi masing-masing, demi mendapat keuntungan yang sesuai tujuan. Seperti halnya investasi emas yang telah atau akan Sahabat lakukan.
(Baca juga: Gak Cuma Ngurusin Fintech, Ini Dia "Kerjaan Lain" OJK)
Meski investasi emas terkenal dengan nilainya yang stabil meningkat, pembeliannya yang mudah, serta mudah dicairkan (likuid), aspek risiko masih akan tetap ada selama kegiatan tersebut bernama investasi.
Oleh sebab itu, perhatikan yuk 5 risiko investasi emas yang mungkin terjadi berikut:
-
Emas Palsu
Emas palsu adalah risiko investasi emas yang pertama.
Pada umumnya, risiko emas palsu adalah risiko yang paling sering dialami oleh para investor emas. Baik emas Batangan ataupun perhiasan.
(Baca juga: Gak Cuma Emas, Kamu Juga Bisa Coba Ini Untuk Investasimu!)
Seringkali hal ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan terkait karakteristik keaslian suatu emas. Seperti halnya bobot serta kadar emas tersebut.
Oleh sebab itu, ada baiknya Sahabat membeli emas di tempat resmi yang telah tersertifikasi,
Atau opsi lain yang dapat dilakukan adalah membeli emas bersama orang yang mengerti karakteristik emas asli tersebut.
-
Investasi Bodong
Risiko investasi emas kedua adalah investasi bodong.
Citra investasi emas sebagai instrumen investasi yang keuntungannya pasti meningkat, tidak jarang dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Dengan menyasar kalangan masyarakat yang ingin berinvestasi tetapi tidak memiliki pengetahuan yang memadai tentang investasi, para oknum tersebut memulai bisnis investasi bodong mereka.
Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui risiko instrumen apapun yang Sahabat pilih, seaman apapun instrumen investasi tersebut.
(Baca juga: Ini Dia Instrumen Investasi yang Lagi Ngehits Sekarang! Cek Yuk!)
-
Kehilangan
Risiko investasi emas berikutnya adalah kehilangan unit emas yang dimiliki.
Tidak bisa dipungkiri, salah satu investasi emas digital adalah unit emas yang telah dibeli akan disimpan di pihak mitra investasi.
(Baca juga: Lagi Cari Investasi Terbaik untuk Kebutuhan Jangka Panjangmu? Coba Liat Ini Deh)
Namun, lain halnya apabila Sahabat memilih untuk melakukan investasi emas batangan dengan membeli langsung di Antam atau Pegadaian, serta emas perhiasan.
Oleh sebab itu, kehilangan adalah salah satu risiko investasi emas batangan dan juga emas perhiasan.
-
Menyediakan Ruang Penyimpanan
Menyediakan ruang penyimpanan adalah risiko investasi emas batangan dan emas perhiasan pada umumnya.
Pasalnya, tidak bisa sembarang ruang ataupun tempat untuk dijadikan media penyimpan. Ruangan tersebut harus pula memiliki keamanan yang terjamin.
Jika Sahabat berinvestasi emas digital, risiko ini dapat dihindari. Pasalnya, meskipun terjadi suatu musibah pada mitra platform investasi emas, emas yang Sahabat miliki akan terlindungi oleh asuransi.
(Baca juga: Cuan dalam Waktu Singkat? Bisa-bisa Aja dengan Investasi Berikut!)
-
Tidak Baik Untuk Investasi Jangka Pendek
Risiko investai emas selanjutnya adalah tidak baik untuk investasi jangka pendek.
Pasalnya, meski nilai investasi emas stabil dan cenderung naik tiap tahun, bahkan dapat melindungi nilai uang dari inflasi, keuntungan yang didapat bisa maksimal bila tidak dilikuidasi dalam 1 atau 2 tahun pertama.
(Baca juga: Hati-hati! Ternyata Jenis Riba Gak Cuma 1 Lho. Cari Tahu di Sini Supaya Bisa Lebih Waspada)
Oleh sebab itu, akan lebih baik bila Sahabat memilih juga instrumen investasi selain emas apabila ingin melakukan investasi jangka pendek.
Itu dia uraian info tentang 5 risiko investasi emas. Semoga informasinya bermanfaat ya.
Tetapi, tetap ingat untuk menyediakan lebih dulu dana darurat dan dana manajemen risiko ya Sahabat.
Salah satu cara mempersiapkan manajemen risiko yakni dengan asuransi. seperti yang sudah diketahui, saat ini tersedia versi asuransi umum atau konvensional dan asuransi syariah.
(Baca juga: Lagi Cari Tahu tentang Asuransi Syariah? Coba Cek Artikel Berikut!)
Asuransi syariah adalah asuransi yang cara kerjanya sesuai dengan syariat Islam. Tidak hanya itu, ada beberapa keuntungan asuransi syariah yang tidak ada di asuransi umum lho.
Wakalahmu sebagai marketplace khusus asuransi syariah pertama dan satu-satunya menyediakan produk asuransi syariah sesuai kebutuhan.
Wakalahmu selalu senang dan siap membantu Sahabat bila memiliki pertanyaan terkait produk asuransi syariah yang cocok untuk Sahabat, di sini.
Sahabat pun dapat langsung menghubungi Wakalahmu dengan mengakses langsung IG dan Facebook Wakalahmu lho.
Yuk, cek Wakalahmu sekarang!
Foto: Freepik.com