cara menabung - Menabung adalah salah satu cara yang kerap digunakan seseorang yang ingin membeli barang saat bujet belum tersedia. Tidak hanya itu, menabung juga suatu hal yang umumnya telah dibiasakan oleh orang tua kepada anaknya sejak kecil. akan tetapi, tidak semua orang mampu menabung uangnya sesuai dengan keinginan mereka di awal. Karena itulah tips menabung menjadi hal yang menarik untuk diperbincangkan.
Kalau Sahabat kebetulan sedang mencari cara dan tips menabung, langsung scroll artikelnya yuk!
Cara Menabung yang Cermat
-
Tentukan tujuan menabung
Cara menabung pertama adalah memiliki tujuan dalam menabung. Mengapa langkah ini harus dilakukan di awal?
Biasanya, seseorang akan lebih termotivasi untuk melakukan sesuatu bila mengetahui manfaat, alasan, atau tujuan perbuatan itu. Tentu hal ini berlaku juga dengan menabung.
(Baca juga: Selain Nabung, Ini Dia Tips yang Bisa Mudahin Kamu Atur Keuangan Rumah Tangga!)
Sahabat dapat menuliskan beberapa hal seperti memiliki motor atau mobil, rumah, tanah, emas, dan bahkan membeli barang untuk keperluan hobi Sahabat sebagai tujuan.
Bila masih tidak memiliki hal yang diinginkan, Sahabat dapat menjadikan membangun kebiasaan menabung sebagai tujuannya.
Tujuan menabung inilah yang nantinya akan menjadi pengontrol Sahabat apabila sedang ada di dalam fase menghambur-hambur uang ataupun godaan hedon datang.
Meskipun kemungkinan untuk boros masih tetap ada, setidaknya peluang tersebut telah diminimalisir. Sebut saja dari 5 fase boros yang datang, hanya 2 sampai 3 kali keinginan tersebut dituruti.
(Baca juga: Punya Uang 'Nganggur?' Taro Uang Kamu di Investasi yang Lagi Hits Ini Yuk!)
Tentu terbayang kan, apa jadinya bila tidak ada “pengontrol”?
-
Menabung di awal waktu
Tips menabung kedua yang dapat Sahabat lakukan adalah dengan menyisihkan uang di awal waktu kepemilikan dana.
Jika Sahabat bekerja ataupun usaha, sisihkan lebih dulu sekian ribu rupiah untuk menabung saat sudah menerima gaji atau keuntungan.
Dan bila Sahabat masih bersekolah, sisihkan dulu sejumlah uang untuk ditabung, di saat pertama kali menerima uang bulanan, mingguan, ataupun harian.
(Baca juga: Pengeluaran Ini Menjadi Semi Wajib, Kalau Kamu Mau Uang Tabunganmu Aman Terus)
Cara ini terbukti lebih efektif untuk mewujudkan jumlah tabungan sesuai keinginan. Karena kemungkinan besar akan sangat sulit apabila menyisihkan uang untuk menabung di tengah atau di akhir waktu.
-
Pilih cara menabung yang sesuai
Cara menabung yang ketiga adalah sesuaikan cara menyisihkan uang dengan kemampuan dan kenyamanan Sahabat melakukan cara tersebut.
Jangan memaksakan cara menabung yang tidak membuat Sahabat nyaman saat melakukannya, agar tujuan menabung tetap dapat terealisasi.
(Baca juga: Kamu Atau Pasanganmu Cenderung Boros? Coba Saranin Ini!)
Beberapa cara menentukan jumlah nominal tabungan yang dapat Sahabat lakukan adalah dengan menetapkan persentase ataupun melawan tanggal.
Jika menggunakan persentase, idealnya sisihkan antara 10 – 25% total gaji, keuntungan, atau uang saku Sahabat untuk ditabung. Jumlah nominal yang terkumpul tiap bulannya jika menggunakan cara ini tentu beragam, sehingga jumlahnya sesuai dengan kemampuan Sahabat.
Sementara jika menggunakan cara melawan tanggal, Sahabat dapat melakukannya seperti ini. Pad tangal 1, sisihkan sebesar Rp 30 ribu rupiah. Tanggal 2 sebesar Rp 29 ribu. Terus setiap harinya hingga pada tanggal 30 tabungkan sebesar Rp 1 ribu rupiah. Nominal yang akan terkumpul dengan cara ini adalah minimal Rp 465 ribu tiap bulannya.
(Baca juga: Asetmu Banyak? Yuk Mulai Diversifikasi ke Aset Lancar!)
Setelah mengetahui nominal yang ideal untuk ditabung, selanjutnya Sahabat dapat melakukan cara sebelumnya, yakni menyisihkan tabungan di awal.
Bisa dengan menggunakan fitur autodebit pada rekeningakan meominal tabungan adalahDi sini kasi tau salah satu cara pake autodebit.
Namun, bila Sahabat ingin mengincar nominal yang lebih besar, cara menabung yang bisa Sahabat coba adalah dengan membeli celengan Rp 10 juta atau Rp 20 juta dalam setahun.
Bila tidak menemukan celengan yang dimaksud, Sahabat dapat menvetak sendiri lembar nominal untuk mencapai Rp 20 juta dalam setahun dan menempelkannya pada celengan yang Sahabat beli.
Sedikit tips tambahan, yakni dengan mencoret kolom nominal uang tiap kali Sahabat telah memasukkan nominal uang tersebut ke dalam celengan.
(Baca juga: Gak Cuma Ekonomi, Lembaga Keuangan juga Ada yang Mikro Lho! Ini Dia Listnya)
-
Pisahkan rekening tabungan dengan rekening pengeluaran
Cara menabung keempat adalah dengan melakukan pemisahan uang tabungan dengan uang kebutuhan harian.
Mengapa perlu dipisahkan? Hal ini berpengaruh pada mIndset dan kemudahan untuk mengakses uang tersebut.
(Baca juga: Halal Gak Ya Kerja Sama Bisnis Menurut Islam?)
Bila Sahabat tahu dengan berapa jumlah uang yang masih aman untuk dibelanjakan, Sahabat dapat mengatur pengeluaran sesuai kebutuhan. Keinginan atau belanja yang belum terlalu dibutuhkan dapat ditekan bila uang ternyata tidak terlalu banyak.
Selain itu, dengan memisahkan uang tabungan dengan uang belanja, sangat mungkin mengurangi persentase terpakainya uang tabungan Sahabat. karena prosesnya lebih banyak, sehingga bisa jadi Sahabat sudah enggan duluan.
Di samping itu, memisahkan uang tabungan dengan uang belanja juga memudahkan Sahabat untuk mengetahui berapa jumlah nyata tabungan Sahabat. tidak ada lagi mengira-ngira karena sudah tidak tercampur.
(Baca juga: Gak Cuma 1, Ternyata Risiko Itu Banyak Banget Jenisnya Lho!)
Sahabat dapat membuka rekening tabungan lain di bank khusus untuk uang tabungan. Namun, cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan mentransfer uang tabungan Sahabat ke dompet digital. Namun, setelah itu deinstal aplikasinya untuk mencegah uang tersebut terpakai.
-
Catat pengeluaran
Tips menabung kelima adalah mencatat pengeluaran. Sahabat bisa mencatat apa saja yang Sahabat belanjakan secara simpel dan mudah dengan aplikasi.
Jika tidak mencatat, Sahabat tidak akan sadar berapa jumlah pengeluaran yang Sahabat ingat hanya beberapa kali saja. Padahal realitasnya belum tentu begitu.
(Baca juga: Selain Sedekah, Kamu Bisa Coba Cara Ini untuk Berbagi ke Sesama Lho!)
Tetapi, bila Sahabat mencatat pengeluaran, selain mengetahui dengan jelas rata-rata pengeluaran rutin tiap bulan, Sahabat juga dapat memakai besaran angka tersebut sebagai bujet untuk pengeluaran rutin.
Jadi, bujet pengeluarannya realistis dan terukur.
-
Melakukan Penghematan
Cara menabung terakhir ialah dengan berhemat. Sahabat bisa menghapus daftar keinginan belanja yang tidak mendesak keperluannya.
Atau simpan saja di keranjang belanja dan tunggu sampai barang tersebut diskon.
(Baca juga: Maksud kata Syariah dalam Islam)
Sahabat juga bisa menarik uang di dompet sesuai dengan keperluan. Jadi, hanya pas untuk keperluan sehari-hari dan keinginan yang masih dalam bujet.
Itu tadi uraian informasi tentang 6 cara menabung.yang dapat Sahabat langsung praktikkan. Semoga informasinya bermanfaat ya.
Untuk kemudahan mendapatkan produk proteksi syariah untuk sahabat, Wakalahmu sebagai marketplace asuransi khusus syariah pertama di Indonesia hadir menawarkan beragam pilihan produk yang sesuai dengan kebutuhan sahabat.
(Cek juga: Ngobrol dengan Wakalahmu di sini Yuk!)
Tidak hanya itu, tersedia juga kalkulator zakat untuk bantu Sahabat hitung jumlah zakat yang harus dibayar.
Yuk, cek Wakalahmu sekarang!
Foto: Freepik.com