4 Cara Investasi Reksadana Syariah Bagi Pemula

2022-03-08 05:55:37

cara investasi reksadana syariah - Reksadana syariah adalah salah satu instrumen investasi yang dapat diandalkan. Pasalnya, investasi reksadana syariah menawarkan keuntungan signifikan dengan risiko investasi yang tergolong sangat minim. Hal ini disebabkan oleh adanya dua lembaga yang mengawasi, ditambah penyusunan portofolio dilakukan oleh manajer investasi (MI) yang profesional. Lalu, bagaimana cara investasi reksadana syariah?

Bila tertarik dengan instrumen investasi yang satu ini, baca terus artikelnya yuk!

Cara Daftar Reksadana Syariah

Investasi syariah adalah instrumen investasi yang seyogyanya menjadi pilihan bagi Sahabat Muslim.

Pasalnya, tidak hanya menguntungkan, investasi syariah menjalankan proses yang sesuai dengan regulasi syariat Islam. Termasuk reksadana syariah.

(Baca juga: Apa Itu Reksadana Syariah?)

Nah, ini dia 6 cara daftar reksadana syariah yang simpel dan cocok untuk pemula:

  1. Sediakan kartu identitas

Cara daftar reksadana syariah yang pertama adalah menyiapkan kartu identitas.

Mengingat, Sahabat wajib membuat akun rekening investasi di aplikasi investasi reksadana syariah yang Sahabat pilih. Setelah siap, Sahabat bisa ikuti panduan langkah-langkah pendaftaran yang tertera pada aplikasi investasi reksadana syariah tersebut.

Tentu, Sahabat tidak hanya aplikasi investasi yang menyediakan pembelian reksadana. Adapula bank-bank yang juga menawarkan pembelian reksadana.

(Baca juga: Waspadai 5 Hal Ini Sebelum Investasi Reksadana Syariah)

Akan tetapi, akan lebih menghemat waktu, tenaga, dan dana apabila Sahabat melakukan pembelian reksadana secara daring, yang pada umumnya dilakukan melalui aplikasi investasi.

Setelah siap, tunggu kurang lebih 1x24 jam untuk menerima hasil verifikasi pendaftaran. Terkadang, proses verifikasi bahkan tidak sampai 24 jam.

Setelah muncul notifikasi pendaftaran telah berhasil, baik di aplikasi ataupun email, Sahabat sudah bisa langsung ke tahap berikutnya.

(Baca juga: Pendapat Islam Tentang Reksadana Syariah)

  1. Tentukan Manajer Investasi

Cara daftar investasi reksadana syariah kedua adalah dengan mencari tahu manajer investasi (MI) mana yang unitnya akan Sahabat miliki.

(Baca juga: 7 Reksadana Syariah Terbaik)

Sebelum menentukan MI, Sahabat sangat disarankan untuk mengetahui lebih dulu profil risiko masing-masing. Pasalnya, kategorisasi manajer investasi diatur berdasarkan jenis reksadana syariahnya.

Dengan demikian, Sahabat akan terhindar dari risiko investasi yang seharusnya tidak terjadi, jika memilih reksadana syariah yang sesuai dengan profil risiko.

  1. Baca Prospektus dan Fund Fact Sheet

Setelah mengetahui nama manajer investasi yang hendak dimiliki, cek lebih dulu opsi prospektus dan fund fact sheet yang tersedia pada aplikasi investasi penyedia reksadana syariah.

Mengapa perlu?

(Baca juga: 7 Keuntungan Inves di Reksadana Syariah )

Karena informasi yang ditunjukkan di layar aplikasi tentang manajer investasi terkait hanya berisi informasi yang sangat singkat.

Banyak hal yang sangat perlu untuk diketahui, tetapi tidak tercantum kecuali pada prospektus fund fact sheet.

Tidak perlu memahami semua isi prospektus dan fund fact sheet, akan tetapi ketahui informasi yang mendesak dan penting saja seperti alokasi instrumen investasi dan legalitas manajer investasi itu sendiri.

(Baca juga: Berapa Cuan Reksadana Syariahmu? Hitung Sendiri Yuk Pake Cara Ini!)

  1. Mulai Berinvestasi

Cara investasi reksadana syariah terakhir ialah mulai membeli unit reksadana tujuan Sahabat.

Setelah mengetahui manajer investasi yang ingin dipilih dan membaca prospektus serta fund fact sheet, silakan tentukan berapa nominal dana yang ingin Sahabat investasikan.

(Baca juga: Investasi Ini Lebih Mudah dan Simpel dari Reksadana Syariah)

Pada umumnya, modal yang dibutuhkan mulai dari Rp 100 ribu. Bahkan ada beberapa manajer investasi yang membolehkan para investor untuk mulai berinvestasi dengan modal Rp 50 ribu.

Tentukan juga metode pembayaran yang Sahabat kehendaki. Biasanya, akan dikenakan biaya tambahan bila memilih transfer via rekening bank. Kalaupun gratis, Sahabat akan diminta mengirimkan bukti transfer.

Akan lebih praktis bila Sahabat memilih metode pembayaran melalui opsi e-wallet atau dompet digital yang tersedia pada aplikasi investasi reksadana syariah.

(Baca juga: Gak Cuma Jadi Standar Legalitas, Ini Dia Peran Lain OJK)

Selain proses verifikasi yang otomatis, tidak ada biaya transaksi yang dikenakan.

Investasi Reksadana Syariah adalah pilihan tepat untuk memperoleh keuntungan dan keberkahan.

Itulah informasi tentang 4 cara investasi reksadana syariah. Semoga informasinya bermanfaat ya.

Tetapi, tetap ingat untuk menyediakan lebih dulu dana darurat dan dana manajemen risiko ya Sahabat.

Salah satu cara mempersiapkan manajemen risiko yakni dengan asuransi. seperti yang sudah diketahui, saat ini tersedia versi asuransi umum atau konvensional dan asuransi syariah.

(Baca juga: Apa Itu Asuransi Syariah?)

Asuransi syariah adalah asuransi yang cara kerjanya sesuai dengan syariat Islam. Tidak hanya itu, ada beberapa keuntungan asuransi syariah yang tidak ada di asuransi umum lho.

Wakalahmu sebagai marketplace khusus asuransi syariah pertama dan satu-satunya menyediakan produk asuransi syariah sesuai kebutuhan.

Wakalahmu selalu senang dan siap membantu Sahabat bila memiliki pertanyaan terkait produk asuransi syariah yang cocok untuk Sahabat, di sini.

Sahabat pun dapat langsung menghubungi Wakalahmu dengan mengakses langsung IG dan Facebook Wakalahmu lho.

Yuk, cek Wakalahmu sekarang!

Foto: Freepik.com

Artikel Lainnya

6 Perbedaan Reksadana Syariah dan Konvensional

Tidak hanya istilah, perbedaan reksadana syariah dan konvensional ternyata ada banyak lho! Cari tahu di sini yuk apa saja perbedaan keduanya!
Baca sekarang

Intip 5 Risiko Reksadana Syariah Agar Investasi Optimal

Waspadai risiko reksadana syariah berikut yuk, demi keuntungan yang maksimal!
Baca sekarang

Hukum Reksadana Syariah Dalam Islam

Apakah reksadana syariah sudah pasti halal? Bagaimana sebenarnya hukum reksadana syariah? Temuin jawabannya di sini yuk!
Baca sekarang
Kontak WA Wakalahmu