reksadana syariah - Memiliki uang menganggur di tabungan memang baiknya diinvestasikan. Reksadana syariah adalah salah satu instrumen investasi yang dapat dijadikan pilihan. Beberapa keuntungan reksadana syariah adalah prosesnya yang mudah dan return atau keuntungannya yang bersaing. Akan tetapi, apakah halal? Tenang Sahabat, kehalalan reksadana syariah terjamin karena reksadana syariah adalah,,, apa hayo?
Biar bacanya gak kepotong, yuk lanjut ke artikel berikut!
Pengertian Reksadana Syariah
Reksadana syariah adalah wadah untuk menghimpun dana masyarakat yang dikelola oleh badan hukum, melansir dari laman sikapiuangmu.ojk.go.id.
Badan hukum tersebut bernama bernama Manajer Investasi (MI).
(Baca juga: Gak Kalah! Ini Dia Keuntungan Deposito Syariah yang Cukup Menggiurkan)
Himpunan uang yang terkumpul pada MI akan dikelola dan diinvestasikan ke dalam instrumen investasi syariah.
Instrumen investasi yang dimaksud ialah hanya yang sesuai dengan ketentuan dan prinsip syariat Islam.
(Baca juga: Definisi dan Makna Kata Syariah, Istilah Populer yang Jarang Orang Tahu Artinya)
Contoh instrumen investasi tersebut adalah surat berharga syariah seperti sukuk dan saham syariah.
Reksadana Syariah Adalah Pilihan Tepat Bagi Para Investor Pemula Dan Investor Retail.
Pasalnya, reksadana syariah memiliki banyak pilihan produk investasi yang dapat Sahabat pilih menyesuaikan profil risiko Sahabat.
Minimal pembelian unit reksadana syariah pun sangat terjangkau. Hampir semua jenis reksadana syariah dapat dibeli mulai dari Rp 100 ribu saja.
(Baca juga: Inilah Alasan Kenapa OJK Jadi Simbol Legalitas Perusahaan Keuangan )
Sehingga muncul pertanyaan. Dari sekian banyak jenis reksadana syariah beserta pilihan produk di dalamnya, yang mana yang merupakan reksadana syariah terbaik?
Reksadana Syariah Terbaik
Reksadana syariah adalah pilihan tepat bagi Sahabat yang ingin berinvestasi untuk mendapatkan keuntungan dan juga keberkahan.
Mengapa demikian?
Reksadana syariah adalah reksadana yang kehalalannya telah dijamin oleh Dewan Syariah Nasional (DSN) MUI.
(Baca juga: Maksimalkan Pengaturan Keuangan Pribadi untuk Tingkatkan Investasi dengan Cara Ini)
DSN-MUI yang keberadaannya diwakili oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS)di tiap perusahaan penyedia layanan dan produk keuangan syariah memeriksa dan mengawasi kegiatan operasional sesuai dengan prinsip syariah Islam.
Pengawasan tersebut meliputi akad, sasaran investasi, teknis transaksi, pendapatan, serta pembagian keuntungan.
Tidak hanya itu, izin yang diperoleh oleh tiap perusahaan pun harus terus diperbarui. Sehingga, kesyariahan produk dan layanan yang ditawarkan dapat terus terjaga.
Setelah yakin memilih reksadana syariah, lalu produk apa yang sebaiknya dibeli oleh para investor khususnya investor pemula?
(Baca juga: Instrumen Investasi Ciamik Selain Reksadana)
Berikut top 5 reksadana syariah terbaik yang berhasil Wakalahmu rangkum:
-
MNC Dana Syariah
Reksadana syariah terbaik pertama ialah MNC Dana Syariah. Manajer Investasi (MI) reksadana syariah yang satu ini memberikan imbal hasil sebesar 7,11 persen.
MNC Dana Syariah adalah jenis reksadana pendapatan tetap. Sehingga, Sahabat dengan profil risiko konservatif sangat disarankan untuk mempertimbangkan unit reksadana syariah ini.
(Baca juga: Pilih Reksadana Ini Untuk Investasi Jangka Panjang)
-
Schroder Global Sharia Equity Fund
Reksadana syariah terbaik kedua yaitu Schroder Global Sharia Equity Fund. MI reksadana syariah ini memberikan return sebesar 16,03 persen.
Schroder Global Sharia Equity Fund adalah jenis reksadana saham. sehingga, Sahabat dengan profil risiko agresif dapat mempertimbangkan unit reksadana syariah yang satu ini.
(Baca juga: Apa Saja Dalil Quran Tentang Riba?)
-
Sucorinvest Sharia Money Market Fund
Jenis reksadana syariah selanjutnya ialah Sucorinvest Sharia Money Market Fund. Keuntungan yang diberikan oleh MI reksadana syariah satu ini sebesar 4,54 persen.
Produk reksadana syariah Sucorinvest Sharia Money Market Fund adalah reksadana pasar uang. Sehingga, Sahabat dengan profil risiko konservatif dapat menimbang dengan matang produk reksadana syariah ini.
(Baca juga: Pendapat Rasul Tentang Sifat Amanah)
-
Mandiri Investa Dana Syariah
Mandiri Investa Dana Syariah adalah jenis reksadana syariah pendapatan tetap. Imbal hasil yang diberikan reksadana syariah adalah 5,08 persen.
Oleh sebab itu, Sahabat dengan profil risiko konservatif sangat disarankan untuk mempertimbangkan jenis reksadana ini.
(Baca juga: Definisi Asuransi Syariah, yang Harus Dimiliki Sebelum Investasi)
-
Bahana MES Syariah Fund Kelas G
Reksadana syariah terbaik terakhir ialah Bahana MES Syariah Fund Kelas G. reksadana syariah ini adalah jenis reksadana syariah pendapatan tetap.
Return atau imbal hasil yang diberikan jenis reksadana syariah ini sebesar 4,9 persen. Cocok untuk Sahabat dengan profil risiko konservatif.
(Baca juga: Anti Boncos Dengan Cara Atur Keuangan Rumah Tangga Berikut)
Perbedaan Reksadana Syariah Dan Konvensional
Reksadana syariah adalah salah satu instrumen investasi. Sama halnya dengan reksadana. Lalu, apa perbedaan reksadana syariah dan konvensional?
Poin di atas menjadi satu dari pertanyaan tentang reksadana syariah yang paling banyak menjadi perhatian masyarakat.
Tanpa berlama-lama, yuk simak 5 perbedaan reksadana syariah dan konvensional berikut:
(Baca juga: Apa Akad Investasi Dalam Islam?)
-
Prinsip
Prinsip adalah perbedaan reksadana syariah dan konvensional pertama.
Reksadana syariah adalah reksadana yang menggunakan prinsip syariah dalam kegiatan operasionalnya.
(Baca juga: 6 Keuntungan Investasi di Reksadana)
Hal ini yang tidak ditemukan pada reksadana konvensional.
-
Pilihan instrumen investasi
Perbedaan prinsip di atas memberi pengaruh terhadap pilihan instrumen investasi masing-masing reksadana.
Pada reksadana syariah, efek yang boleh dijadikan instrumen investasi hanyalah efek syariah, yakni yang masuk dalam daftar efek syariah (DES).
Sedangkan reksadana konvensional, dapat memilih efek apapun untuk dijadikan instrumen investasi.
(Baca juga: Cepet Cuan Kalau Investasi Jangka Panjang di Sini)
-
Mekanisme
Reksadana syariah adalah jenis reksadana yang memiliki mekanisme pembersihan atau cleansing. Hal ini tidak ada dalam reksadana konvensional.
Cleansing yang dimaksud adalah pembersihan kekayaan nonhalal.
(Baca juga: Bagaimana Tanda Seseorang Dapat Dikatakan Amanah?)
-
Akad
Perbedaan reksadana syariah dan konvensional keempat adalah akad yang digunakan.
Reksadana syariah adalah reksadana yang menerapkan akad atau perjanjian wakalah dan mudharabah.
Sedangkan pada reksadana konvensional, akad yang digunakan tidak menciptakan posisi kesetaraan antara pemilik modal dan manajer investasi.
(Baca juga: Ini Dia Cara Tepat Sedekahin Cuan Investasimu)
-
Risiko
Perbedaan reksadana syariah dan konvensional terakhir adalah dari sisi risiko.
Reksadana adalah syariah adalah jenis reksadana yang memberikan risiko lebih rendah kepada para investornya dibanding reksadana konvensional. Mengapa demikian?
Reksadana syariah adalah reksadana yang hanya boleh berinvestasi pada efek yang masuk ke dalam Daftar Efek Syariah (DES).
Syarat sebuah efek masuk ke dalam daftar tersebut adalah dengan memiliki total utang yang lebih kecil daripada aset.
Itulah informasi tentang pengertian reksadana syariah, reksadana syariah terbaik, dan perbedaan reksadana syariah dan konvensional. Perlu dicamkan bahwa kinerja di atas merupakan kinerja masa lalu dan tidak menggambarkan kinerja masa depan.
Tetapi, tetap ingat untuk menyediakan lebih dulu dana darurat dan dana manajemen risiko ya Sahabat.
Salah satu cara mempersiapkan manajemen risiko yakni dengan asuransi. seperti yang sudah diketahui, saat ini tersedia versi asuransi umum atau konvensional dan asuransi syariah.
(Baca juga: Apa Itu Investasi Reksadana?)
Asuransi syariah adalah asuransi yang cara kerjanya sesuai dengan syariat Islam. Tidak hanya itu, ada beberapa keuntungan asuransi syariah yang tidak ada di asuransi umum lho.
Wakalahmu sebagai marketplace khusus asuransi syariah pertama dan satu-satunya menyediakan produk asuransi syariah sesuai kebutuhan.
Wakalahmu selalu senang dan siap membantu Sahabat bila memiliki pertanyaan terkait produk asuransi syariah yang cocok untuk Sahabat, di sini.
Sahabat pun dapat langsung menghubungi Wakalahmu dengan mengakses langsung IG dan Facebook Wakalahmu lho.
Yuk, klik Wakalahmu sekarang!
Foto: Freepik.com