7 Keuntungan Reksadana Syariah yang Tidak Kaleng-Kaleng

2022-03-05 12:11:41

keuntungan reksadana syariah - Investasi dapat dipertimbangkan, bila Sahabat memiliki uang “menganggur”. Pasalnya, selain mudah dan simpel, manfaat investasi pun banyak. Jika Sahabat masih meragukan kehalalan investasi, jangan risau. Saat ini, sudah banyak instrumen investasi syariah. Salah satunya adalah investasi reksadana syariah. Lalu, apa saja keuntungan reksadana syariah?

Cari jawabannya di artikel ini yuk!

Keuntungan Reksadana Syariah

Reksadana syariah adalah jenis reksadana yang operasionalnya dijalankan berdasarkan prinsip syariat Islam.

Oleh sebab itu, berikut 7 keuntungan reksadana syariah yang hampir tidak ditemui di reksadana konvesional:

  1. Investasi Dijamin Halal

Keuntungan investasi syariah yang pertama ialah adanya jaminan kehalalan atas kegiatan investasi yang dilakukan. Mengapa demikian?

(Baca juga: Apa Dasar Hukum Reksadana Syariah Dalam Islam?)

Karena prinsip yang mendasari investasi reksadana syariah adalah syariat Islam. oleh sebab itu, hal ini mempengaruhi segala aspek seperti efek yang diinvestasikan serta keberadaan harta nonhalal dari seluruh dana investasi.

Efek yang boleh dijadikan portofolio oleh manajer investasi (MI) reksadana syariah hanyalah efek yang ada dalam daftar efek syariah (DSE).

Perusahaan yang masuk ke dalam DSE, hanyalah perusahaan yang rasio utangnya tidak lebih tinggi dari aset yang dimiliki.

(Baca juga: Apa Contoh Reksadana Syariah?)

Selain itu, keberadaan harta nonhalal juga menjadi aspek yang dipengaruhi oleh prinsip syariah.

Pasalnya, apabila MI secara sengaja ataupun tidak sengaja melakukan transaksi nonhalal, seperti perolehan riba dari bank kustodian, harta nonhalal tersebut akan dipisahkan.

Proses ini disebut dengan istilah cleansing. Seluruh harta hasil cleansing tersebut, akan dialirkan untuk kepentingan dana kemanusiaan.

Tentunya, keputusan tersebut akan dilaporkan secara jelas kepada para investor karena prinsip transparansi yang juga dimiliki oleh reksadana syariah.

(Baca juga: Apa Reksadana Syariah Juga Ada Risiko?)

  1. Lebih Aman

Manfaat reksadana syariah kedua adalah keamanan yang lebih baik. Hal ini didapatkan karena adanya 2 lembaga pengawas yang mengawasi manajer investasi (MI) reksadana syariah, yakni OJK dan Dewan Pengawas Syariah (DPS)

(Baca juga: List Lengkap Tugas dan Wewenang OJK)

Poin inilah yang tidak akan didapati pada reksadana konvensional. Pasalnya, reksadana konvensional adalah reksadana yang tidak dijamin kehalalan investasinya.

Sehingga, selama kegiatan investasi menguntungkan dan tidak melanggar regulasi OJK, efek apapun dapat dijadikan portofolio.

Sementara, reksadana syariah adalah reksadana yang dijamin kehalalannya oleh DPS.

(Cek juga: Inilah Risiko yang Kamu Hadapi Kalau Investasi di Reksadana)

Tidak hanya memperoleh pernyataan halal, perusahaan penyedia layanan reksadana syariah pun akan senantiasa diawasi secara berkala oleh DPS.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa Sahabat bisa lebih nyaman berinvestasi di reksadana syariah.

  1. Kinerja Yang Lebih Stabil

Investasi reksadana syariah akan memberikan keuntungan berupa kinerja MI yang lebih stabil. Mengapa demikian?

(Baca juga: Bagaimana Cara Kerja Reksadana?)

Hal ini disebabkan oleh ragam efeknya. Efek reksadana syariah adalah efek yang berada dalam DES. Oleh sebab itu, laba dan nilai pertumbuhan reksadana ini lebih stabil.

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa Sahabat dengan profil risiko konservatif akan lebih cocok untuk berinvestasi di reksadana syariah.

(Baca juga: Seperti Ini Jenis-jenis Reksadana Konvensional)

  1. Tanpa Batasan Agama

Keuntungan reksadana syariah selanjutnya adala tidak ada persyaratan agama untuk menjadi investor.

Perlu diingat bahwa reksadana syariah adalah reksadana yang dioperasikan dengan menggunakan prinsip syariah atau prinsip ekonomi Islam.

Sehingga, syariat Islam yang diimplementasikan dalam lingkup yang terkait dengan perekonomian.

Oleh sebab itu, Sahabat nonmuslim tidak perlu khawatir melakukan investasi di reksadana syariah. Sebab, aturan dan sistemnya saja yang sesuai dengan syariat Islam. di mana aturan dan sistem tersebut dapat diakses secara universal.

(Baca juga: Apanya Yang Beda Antara Reksadana Syariah dan Konvensional?)

  1. Kesetaraan Hak Antara Investor Dan Manajer Investasi

Keuntungan reksadana syariah kelima adalah adanya kesetaraan hak antara investor dan MI. yang mana, hal ini tidak ditemukan dalam reksadana konvensional.

Pasalnya, reksadana syariah menggunakan prinsip kolektivisme dalam pembagian untung dan rugi.

(Baca juga: Ternyata Ini Akad Reksadana Syariah)

Jadi, kerugian dan keuntungan yang diperoleh akan sama-sama ditanggung oleh investor dan manajer investasi.

Tentu, kerugian yang dimaksud adalah kerugian yang disebabkan oleh kondisi pasar, dan bukan bentuk kelalaian manajer investasi.

(Baca juga: Jenis Investasi Lain Kalau Kamu Lagi Bosan dengan Reksadana)

  1. Banyak Varian Produk

Meskipun reksadana syariah lebih baru dibandingkan reksadana konvensional, yakni baru ada di tahun 1997, bukan berarti pilihan produk reksadana syariah sangat terbatas.

Justru sebaliknya. Per bulan Mei 2020, jumlah produk reksadana syariah yang terdaftar di OJK berjumlah 277.

Tidak hanya jumlah produk, jenis reksadana syariah pun sangat beragam lho Sahabat.

  1. Sarana Kebaikan

Keuntungan reksadana syariah yang terakhir, tetapi yang cukup penting adalah dapat menjadi media kebaikan. Maksudnya?

(Cek juga: Keuntungan Reksadana Konvensional)

Reksadana syariah menjadi sarana kebaikan dikarenakan adanya sistem cleansing yang telah dipaparkan sebelumnya.

Berbeda dengan reksadana konvensional, reksadana syariah pastinya tidak akan memanfaatkan dana yang didapatkan dari transaksi nonhalal.

Dana nonhalal itulah yang akan disalurkan untuk kepentingan kebaikan. Baik disalurkan kepada lembaga amal ataupun pada lembaga kemanusiaan.

(Baca juga: Itung Sendiri Yuk Cuan Reksadanamu! Gini Carinya)

Itu dia uraian informasi tentang 8 keuntungan reksadana syariah. Semoga informasinya bermanfaat ya.

Tetapi, tetap ingat untuk menyediakan lebih dulu dana darurat dan dana manajemen risiko ya Sahabat.

Salah satu cara mempersiapkan manajemen risiko yakni dengan asuransi. seperti yang sudah diketahui, saat ini tersedia versi asuransi umum atau konvensional dan asuransi syariah.

(Baca juga: Apa Itu Asuransi Syariah?)

Asuransi syariah adalah asuransi yang cara kerjanya sesuai dengan syariat Islam. Tidak hanya itu, ada beberapa keuntungan asuransi syariah yang tidak ada di asuransi umum lho.

Wakalahmu sebagai marketplace khusus asuransi syariah pertama dan satu-satunya menyediakan produk asuransi syariah sesuai kebutuhan.

Wakalahmu selalu senang dan siap membantu Sahabat bila memiliki pertanyaan terkait produk asuransi syariah yang cocok untuk Sahabat, di sini.

Sahabat pun dapat langsung menghubungi Wakalahmu dengan mengakses langsung IG dan Facebook Wakalahmu lho.

Yuk, cek Wakalahmu sekarang!

Foto: Freepik.com           

Artikel Lainnya

Hukum Reksadana Syariah Dalam Islam

Apakah reksadana syariah sudah pasti halal? Bagaimana sebenarnya hukum reksadana syariah? Temuin jawabannya di sini yuk!
Baca sekarang

Lengkap! Inilah 10 Jenis Reksadana Syariah

Masih bingung mau pilih reksadana yang mana? Cari tahu semua jenis reksadana syariah dulu di sini yuk!
Baca sekarang

Manajer Investasi Reksadana: Tugas, Manajer Investasi Terbaik, dan Tips Pilihnya!

Cari tahu lebih lanjut tentang manajer investasi reksadana yuk! Di sini!
Baca sekarang
Kontak WA Wakalahmu