Manajer Investasi Reksadana: Tugas, Manajer Investasi Terbaik, dan Tips Pilihnya!

manajer investasi reksadana - Sejak kapan Sahabat sudah memulai berinvestasi? Jika sudah cukup lama, tentu Sahabat tahu bahwa reksadana adalah instrumen investasi yang cepat dan mudah. Jika belum pun, Sahabat dapat memertimbangkan berinvestasi di instrumen yang satu ini, karena mudah. Kemudahan tersebut diperoleh karena adanya peran manajer investasi reksadana. Jadi, apa itu manajer investasi reksadana?

Cek jawaban lengkapnya di sini yuk!

Manajer Investasi Adalah…

Manajer investasi adalah suatu pihak yang cukup krusial dalam jalannya transaksi investasi reksadana.

Mengapa begitu?

(Baca juga: Sedang Memiliki Partnership Bisnis? Cari Tahu Hukumnya dalam Islam di Sini!)

Hal ini dikarenakan manajer investasi adalah suatu perusahaan yang telah mendapat izin OJK untuk mengelola seluruh dana investasi reksadana para investor.

Itulah mengapa melakukan investasi pada instrumen reksadana sangat cocok bagi Sahabat yang belum terlalu memahami investasi secara mendalam.

Atau, tidak memiliki banyak waktu untuk memantau fluktuasi harga efek yang tidak menentu.

(Baca juga: Cari Tahu Sendiri Cuan Reksadanamu dengan Cara Ini!)

Pasalnya, manajer investasi yang membantu mengelola dana investasi reksadana Sahabat merupakan lembaga profesional dan berkompeten di bidangnya.

Jadi, risiko investasi yang diakibatkan oleh kelalaian pribadi dapat ditekan semaksimal mungkin.

Manajer investasi reksadana mengelola dana investor baik pada jenis reksadana konvensional ataupun reksadana syariah. Hanya saja, regulasi yang dijalankan keduanya yang cukup berbeda.

Lalu, apa saja tugas manajer investasi?

(Baca juga: Ini Dia Peran Lengkap OJK! Gak Cuma di Dunia Investasi Lho!)

Tugas Manajer Investasi

Sebagai pengelola dana investasi para investor, tugas manajer investasi reksadana dan reksadana syariah terdiri dari beberapa poin.

Oleh sebab itu, simak 5 tugas manajer investasi reksadana berikut yuk:

1. Pengelolaan Aset

Tugas manajer investasi reksadana yang pertama adalah melakukan pengelolaan aset.

Aset yang dimaksud ialah aset yang dimiliki oleh seluruh pemegang unit reksadana ataupun reksadana syariah, yang dipercayakan kepada manajer investasi tersebut.

(Baca juga: Apa Benar Reksadana Syariah dan Konvensional Berbeda? )

Manajer investasi (MI) pada umumnya memiliki lebih dari 1 produk reksadana, karena menyesuaikan jenis reksadana yang banyak diminati oleh para investor.

Meskipun berada di bawah satu korporasi, masing-masing manajer investasi mengelola dana kelolaannya secara terpisah, sesuai dengan jenis reksadananya.

Seperti contoh PT. Sucorinvest Asset Management memiliki produk reksadana pasar uang bernama Sucorinvest Money Market Fund dan Sucorinvest Sharia Money Market Fund.

(Baca juga: Apa Itu Reksadana Syariah?)

Sucorinvest Money Market Fund memiliki total kelolaan dana atau AUM sebesar Rp 8,97 triliun. Sedangkan Sucorinvest Sharia Money Market Fund memiliki AUM sebesar Rp 2,28 triliun.

2. Penentuan Portofolio Instrumen Investasi

Tugas manajer investasi reksadana yang kedua adalah melakukan penentuan instrumen investasi mana saja yang perlu dimiliki.

Oleh sebab itu, investasi reksadana ataupun reksadana syariah lebih simpel jika dibandingkan dengan instrumen investasi saham.

Pasalnya, Sahabat cukup memilih satu produk saja, produk reksadana tersebutlah yang akan memilihkan instrumen terbaik untuk jenis reksadana pilihan Sahabat.

(Baca juga: Reksadana Syariah Itu Bebas Dari Risiko. Apa Betul?)

Contoh instrumen investasi tersebut antara lain surat utang, obligasi, deposito, efek saham, ataupun surat berharga lainnya.

Tentu, pertimbangan terkait instrumen investasi yang dipilih dilakukan dengan cermat berdasarkan data dan analisis yang dilakukan oleh pihak manajer investasi.

Penentuan portofolio instrumen investasi yang dimaksud tidak terbatas pada pembelian. Manajer investasi juga bertugas untuk menentukan instrumen investasi mana saja yang perlu dijual untuk mendapat imbal hasil maksimal.

(Baca juga: 7 Keuntungan Reksadana Syariah yang Bikin Kamu Nyesel Gak Mulai-mulai)

3. Pelaporan Kinerja Investasi 

Tugas manajer investasi ketiga ialah memberikan laporan kinerja investasi kepada para investor.

Di sinilah pentingnya memeriksa prospektus dan fund fact sheet sebelum melakukan pembelian unit reksadana.

Pasalnya, secara ringkas para investor dapat mengetahui kinerja manajer investasi dari produk reksadana yang dipilih melalui 2 hal di atas.

(Baca juga: Gak Cuma 5, Ini Dia 10 Jenis Reksadana Syariah yang Sesuai Dengan Profil Risikomu!)

Dengan begitu, kemungkinan risiko kembali dapat diperkecil.

Manajer Investasi Reksadana Terbaik

Setelah mengetahui manajer investasi adalah lembaga yang mengelola dana investasi reksadana serta tugas manajer investasi, sekalian cek juga yuk manajer investasi reksadana terbaik.

Dilansir dari bareksa.com, ada 5 manajer investasi reksadana terbaik berdasarkan peningkatan dana kelolaan reksadana syariah per Januari 2022:

1. Manulife AM
2. BNP AM
3. Eastspring
4. Sucorinvest
5. MMI
6. Schroder
7. Bahana TCW

(Baca juga: Gimana Pendapat Islam Tentang Reksadana Syariah?)

Cara Memilih Manajer Investasi Reksadana

Hal lain yang juga tidak kalah penting ialah mengetahui cara memilih manajer investasi reksadana.

Tentu, agar potensi risiko yang terjadi dapat diminimalisir.

Oleh sebab itu, berikut 3 cara memilih manajer investasi reksadana:

1. Pastikan legalitas manajer investasi
2. Ketahui riwayat perusahaan manajer investasi
3. Telusuri track record untuk tahu prestasi atau isu manajer investasi terkait  
4. Ketahui kinerja pengelolaan dana MI melalui prospektus reksadana

Itulah informasi tentang apa itu manajer investasi, tugas manajer investasi, manajer investasi reksadana terbaik, dan cara memilih manajer investasi reksadana. Semoga infonya bermanfaat ya.

Tetapi, tetap ingat untuk menyediakan lebih dulu dana darurat dan dana manajemen risiko ya Sahabat.

Salah satu cara mempersiapkan manajemen risiko yakni dengan asuransi. seperti yang sudah diketahui, saat ini tersedia versi asuransi umum atau konvensional dan asuransi syariah.

(Baca juga: Apa Itu Asuransi Syariah?)

Asuransi syariah adalah asuransi yang cara kerjanya sesuai dengan syariat Islam. Tidak hanya itu, ada beberapa keuntungan asuransi syariah yang tidak ada di asuransi umum lho.

Wakalahmu sebagai marketplace khusus asuransi syariah pertama dan satu-satunya menyediakan produk asuransi syariah sesuai kebutuhan.

Wakalahmu selalu senang dan siap membantu Sahabat bila memiliki pertanyaan terkait produk asuransi syariah yang cocok untuk Sahabat, di sini.

Sahabat pun dapat langsung menghubungi Wakalahmu dengan mengakses langsung IG dan Facebook Wakalahmu lho.

Yuk, cek Wakalahmu sekarang!

Foto: Freepik.com